Heart rate and thoracic limb activi

Heart rate and thoracic limb activity of daphnids are common
biomarkers used for determination of toxic effects induced by a variety
of toxicants [27,28]. Our previous study showed modulatory effects of
ECT on heart rate and thoracic limb activity of daphnids [18] and those
findings were confirmed in the present study. Lower concentrations
of ECT induced an initial increase of heart rate and thoracic limb movement in unfed daphnids, however the parameters were decreased
at the higher concentrations. Other amino acids such as taurine and
arginine were also found to modulate heart rate and inhibit arrhythmia
in mammals [29]. Initial stimulation of thoracic limb movement of
unfed daphnids may result from the metabolic stimulation induced
by ECT and subsequent inhibition may be a consequence of energy
depletion caused by starvation. On the other hand, fed daphnids showed
a concentration-dependent, increase of both physiological parameters
at each concentration of ECT and they remained unchanged to the end
of the experiment.

Results (Indonesian) 1:

Denyut jantung dan dada ekstremitas aktivitas daphnids yang umumbiomarker digunakan untuk penentuan efek beracun yang disebabkan oleh berbagaidari toxicants [27,28]. Studi sebelumnya kami menunjukkan efek modulatoryECT denyut jantung dan dada ekstremitas aktivitas daphnids [18] dan merekaTemuan dikonfirmasi dalam penelitian ini. Konsentrasi yang lebih rendahdari ECT disebabkan peningkatan awal denyut jantung dan dada ekstremitas gerakan di unfed daphnids, namun parameter yang menurunkonsentrasi yang lebih tinggi. Asam amino lain seperti Taurina danarginin juga ditemukan untuk memodulasi denyut jantung dan menghambat aritmiadi mamalia [29]. Stimulasi awal gerakan toraks ekstremitasunfed daphnids mungkin hasil dari stimulasi metabolik induceddengan ECT dan inhibisi berikutnya mungkin merupakan konsekuensi dari energipenipisan yang disebabkan oleh kelaparan. Di sisi lain, diberi makan daphnids yang menunjukkanpeningkatan konsentrasi tergantung, kedua parameter fisiologisdi setiap konsentrasi ECT dan mereka tetap tidak berubah ke akhirpercobaan.

Results (Indonesian) 2:

Denyut jantung dan aktivitas tungkai toraks dari daphnids umum
biomarker digunakan untuk penentuan efek racun yang disebabkan oleh berbagai
toxicants [27,28]. Penelitian kami sebelumnya menunjukkan efek modulasi dari
ECT pada detak jantung dan aktivitas tungkai toraks dari daphnids [18] dan orang-orang
Temuan itu dikonfirmasi dalam studi ini. Konsentrasi yang lebih rendah
dari ECT diinduksi peningkatan awal denyut jantung dan gerakan anggota badan toraks di daphnids unfed, namun parameter yang menurun
pada konsentrasi yang lebih tinggi. Asam amino lain seperti taurin dan
arginin juga ditemukan untuk memodulasi denyut jantung dan menghambat aritmia
pada mamalia [29]. Stimulasi awal gerakan ekstremitas toraks dari
daphnids unfed mungkin hasil dari stimulasi metabolik yang diinduksi
oleh ECT dan penghambatan berikutnya mungkin menjadi konsekuensi dari energi
penipisan disebabkan oleh kelaparan. Di sisi lain, daphnids makan menunjukkan
konsentrasi tergantung, peningkatan dari kedua parameter fisiologis
pada setiap konsentrasi ECT dan mereka tetap tidak berubah sampai akhir
percobaan.