The study by Hollenbeck et al. (198

The study by Hollenbeck et al. (1989) could be seen as an indication of participative budgeting being especially effective in obtaining high goal commitment for individuals with a high need for achievement. Even though Hollenbeck et al. (1989) is not framed in a management accounting context, we propose that we will find the same effect in a budget setting. Concerning need for power, we propose that giving an individual influence on her budget will have a larger effect on budget goal commitment when the individual is motivated by influence, i.e. power motivated. When it comes to need for affiliation, we do not find suggestions in the motivation literature of this motive interacting with participation to enhance goal commitment.

Results (Indonesian) 1:

Studi oleh Hollenbeck et al. (1989) dapat dilihat sebagai indikasi penganggaran partisipatif menjadi sangat efektif dalam memperoleh tujuan tinggi komitmen untuk individu dengan tinggi perlu untuk pencapaian. Meskipun Hollenbeck et al. (1989) tidak dibingkai dalam konteks Akuntansi Manajemen, kami mengusulkan bahwa kita akan menemukan efek yang sama dalam suasana anggaran. Mengenai kebutuhan daya, kami mengusulkan bahwa memberikan pengaruh individu pada anggaran akan memiliki efek yang besar pada anggaran tujuan komitmen ketika individu termotivasi oleh pengaruh, yaitu kekuatan termotivasi. Ketika datang ke kebutuhan untuk afiliasi, kita tidak menemukan saran dalam kesusasteraan motivasi motif ini berinteraksi dengan partisipasi untuk meningkatkan komitmen tujuan.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian oleh Hollenbeck dkk. (1989) dapat dilihat sebagai indikasi penganggaran partisipatif menjadi sangat efektif dalam memperoleh komitmen tujuan yang tinggi untuk individu dengan kebutuhan tinggi untuk berprestasi. Meskipun Hollenbeck dkk. (1989) tidak dibingkai dalam konteks akuntansi manajemen, kami mengusulkan bahwa kita akan menemukan efek yang sama dalam pengaturan anggaran. Mengenai kebutuhan listrik, kami mengusulkan bahwa memberi pengaruh individu pada anggaran nya akan memiliki efek yang lebih besar pada komitmen tujuan anggaran ketika individu dimotivasi oleh pengaruh, yaitu kekuasaan termotivasi. Ketika datang ke kebutuhan afiliasi, kita tidak menemukan saran dalam literatur motivasi motif ini berinteraksi dengan partisipasi untuk meningkatkan komitmen tujuan.