The effect of budgetary participati

The effect of budgetary participation on job performance has been one of the most researched topics in management accounting for the past 40 years. To date, the literature suggests that budgetary participation is construed as having a motivational and cognitive function in the budget-setting process (Murray, 1990; Kren and Liao, 1988; Shields and Shields, 1998; Chong and Chong,2002). The empirical findings on the cognitive role of budgetary participation have produced well-established results (see Chenhall and Brownell, 1988; Mia, 1989; Kren, 1992; Magner, Welker and Campbell, 1996). However, empirical evidence on the studies that focused on the motivational role of budgetary participation have been mixed (see e.g., Brownell and Mclnnes, 1986; Mia,
1988, 1989; also see Kren and Liao, 1988; Murray, 1990 for a comprehensive theoretical discussion). A plausible explanation for the inconclusive results of prior studies on the motivational role of budgetary participation could be due to the inappropriate theoretical framework that was adopted by these studie(see Greenberg, Greenberg and Nouri, 1994).
A meta-analysis study by Greenberg et al. (1994) concluded that the diverse
results of the participative budgeting studies are due primarily to theoretical

Results (Indonesian) 2:

Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja pekerjaan telah menjadi salah satu topik yang paling diteliti dalam akuntansi manajemen selama 40 tahun terakhir. Untuk saat ini, literatur menunjukkan bahwa partisipasi anggaran yang ditafsirkan sebagai memiliki fungsi motivasi dan kognitif dalam proses anggaran-pengaturan (Murray, 1990; Kren dan Liao, 1988; Shields dan Shields, 1998; Chong dan Chong, 2002). Temuan empiris tentang peran kognitif partisipasi anggaran telah menghasilkan hasil mapan (lihat Chenhall dan Brownell, 1988; Mia, 1989; Kren, 1992; Magner, Welker dan Campbell, 1996). Namun, bukti empiris pada studi yang berfokus pada peran motivasi partisipasi anggaran telah dicampur (lihat misalnya, Brownell dan Mclnnes, 1986; Mia,
1988, 1989; lihat juga Kren dan Liao, 1988; Murray, 1990 untuk teoritis yang komprehensif diskusi). Sebuah penjelasan yang masuk akal untuk hasil yang kurang jelas dari penelitian sebelumnya tentang peran motivasi partisipasi anggaran bisa disebabkan kerangka teoritis yang tidak pantas yang diadopsi oleh studie ini (lihat Greenberg, Greenberg dan Nouri, 1994).
Sebuah studi meta-analisis oleh Greenberg et al. (1994) menyimpulkan bahwa beragam
hasil studi penganggaran partisipatif yang terutama disebabkan teoritis