The authors of the present work hav

The authors of the present work have chosen to apply a model inspired by the original version of the Ohlson (1995) model. In effect, a recent empirical study (Giner and Iniguez, 2006) has shown that models based on the original version are able to explain share prices with greater accuracy and fewer distortions of the real data than more complex models, such as, for example, that of Feltham and Ohlson (1995).

Results (Indonesian) 1:

Penulis pekerjaan sekarang telah memilih untuk menerapkan model yang terinspirasi oleh versi asli dari model Ohlson (1995). Akibatnya, sebuah studi empiris yang terbaru (Giner dan Iniguez, 2006) telah menunjukkan bahwa model yang didasarkan pada versi asli mampu menjelaskan harga saham dengan ketelitian yang lebih besar dan lebih sedikit distorsi data nyata daripada model-model yang lebih kompleks, seperti, misalnya, bahwa Feltham dan Ohlson (1995).

Results (Indonesian) 2:

Para penulis dari penelitian ini telah memilih untuk menerapkan model terinspirasi oleh versi asli dari (1995) Model Ohlson. Akibatnya, sebuah studi empiris baru-baru ini (Giner dan Iniguez, 2006) telah menunjukkan bahwa model berdasarkan versi asli mampu menjelaskan harga saham dengan akurasi yang lebih besar dan distorsi yang lebih sedikit dari data nyata daripada model yang lebih kompleks, seperti, misalnya, bahwa dari Feltham dan Ohlson (1995).