This paper addresses the question o

This paper addresses the question of how the added value of data mining for an organisation can be defined and measured before major investments in data warehousing systems are made. It is shown how an organisation can develop a "data mining template" to assess whether data mining results are actionable, and subsequently estimate the added value of these results by evaluating policies based on them with the help of bootstrapping techniques. The "data mining template" and supporting tool that have been developed and tested in a case study within the Dutch Internal Revenue Service are generic for the class of "rule-enforcing organisations".

Results (Indonesian) 1:

Makalah ini membahas pertanyaan tentang bagaimana nilai tambah dari data pertambangan untuk organisasi dapat didefinisikan dan diukur sebelum investasi besar dalam data pergudangan sistem yang dibuat. Ditunjukkan bagaimana organisasi dapat mengembangkan "data pertambangan template" untuk menilai apakah hasil pertambangan data dapat ditindaklanjuti, dan kemudian memperkirakan nilai tambah dari hasil ini dengan mengevaluasi kebijakan berdasarkan mereka dengan bantuan bootstrap teknik. "Data pertambangan template" dan alat pendukung yang telah dikembangkan dan diuji dalam sebuah studi kasus dalam Belanda Internal Revenue Service yang generik untuk kelas "menegakkan aturan organisasi".

Results (Indonesian) 2:

Makalah ini membahas pertanyaan bagaimana nilai tambah dari data mining untuk sebuah organisasi dapat didefinisikan dan diukur sebelum investasi besar dalam sistem data warehousing yang dibuat. Hal ini menunjukkan bagaimana suatu organisasi dapat mengembangkan "template data mining" untuk menilai apakah hasil data mining yang ditindaklanjuti, dan kemudian memperkirakan nilai tambah dari hasil ini dengan mengevaluasi kebijakan berdasarkan pada mereka dengan bantuan teknik bootstrap. "Data mining template" dan alat pendukung yang telah dikembangkan dan diuji dalam studi kasus dalam Internal Revenue Service Belanda generik untuk kelas "organisasi aturan-menegakkan".