knowledge is a sacred activity that

knowledge is a sacred activity that carries with it certain
moral and social responsibility to action and service
(‘amanah). This phase is essentially moral in nature and
draws on the intrapersonal dimension of the learner.
Phase 3: Contemplation (Intellectual Aspect)61
The third aspect of the learning process
involves guiding students through the four
steps of discovery learning. This includes: 1)
planning a strategy to find answers to their
questions (plan); 2) investigating by doing
hands-on activities, using resources to gather
information and record their findings (explore);
3) reflecting on their findings (reflect); 4) and
summarizing the new understandings they have
learned (discovery). This phase is essentially
intellectual in nature and focuses on the logical
(cognitive) dimension of learning.
Phase 4: Connections (Physical & Practical Aspect)
The fourth aspect involves guiding students
to solidify (i.e., make concrete and real)
their new understanding by testing it in
new ways (expand) and in new contexts
(extend). This is done by making
connections to other areas and contexts
and to real world situations. This phase is
practical in nature and draws on the visual and kinesthetic
styles of learning.

Results (Indonesian) 1:

pengetahuan merupakan kegiatan yang sakral yang membawa dengan itu tertentu tanggung jawab moral dan sosial untuk tindakan dan layanan ('amanah). Tahap ini dasarnya moral di alam dan menarik pada dimensi intrapersonal pelajar. Tahap 3: Kontemplasi (intelektual aspek) 61 Aspek ketiga proses pembelajaran melibatkan membimbing siswa melalui empat langkah-langkah belajar penemuan. Ini termasuk: 1) perencanaan strategi untuk menemukan jawaban untuk mereka pertanyaan (rencana); 2) menyelidiki dengan melakukan tangan-kegiatan, menggunakan sumber daya untuk mengumpulkan informasi dan merekam temuan mereka (mengeksplorasi); 3) mencerminkan temuan mereka (mencerminkan); 4) dan meringkas pemahaman baru tentang mereka memiliki belajar (penemuan). Tahap ini pada dasarnya adalah intelektual di alam dan berfokus pada Logis Dimensi (kognitif) belajar. Tahap 4: Koneksi (aspek fisik & praktis) Aspek keempat melibatkan membimbing siswa untuk memperkuat (yaitu, membuat beton dan nyata) pemahaman baru dengan menguji dalam cara-cara baru (memperluas) dan dalam konteks yang baru (memperluas). Hal ini dilakukan dengan membuat koneksi ke area dan konteks dan untuk situasi dunia nyata. Tahap ini adalah praktis di alam dan menarik pada visual dan kinestetik gaya belajar.

Results (Indonesian) 2:

pengetahuan adalah kegiatan sakral yang disertai dengan beberapa
tanggung jawab moral dan sosial untuk tindakan dan pelayanan
( 'amanah). Fase ini pada dasarnya moral dalam alam dan
mengacu pada dimensi intrapersonal dari pelajar.
Tahap 3: Kontemplasi (Aspek Intelektual) 61
Aspek ketiga dari proses pembelajaran
melibatkan membimbing siswa melalui empat
langkah pembelajaran penemuan. Ini termasuk: 1)
merencanakan strategi untuk menemukan jawaban mereka
pertanyaan (rencana); 2) menyelidiki dengan melakukan
tangan-kegiatan, menggunakan sumber daya untuk mengumpulkan
informasi dan mencatat temuan mereka (menjelajahi);
3) merefleksikan temuan mereka (mencerminkan); 4) dan
meringkas pemahaman baru mereka telah
belajar (discovery). Fase ini pada dasarnya
intelektual di alam dan berfokus pada logika
(kognitif) dimensi pembelajaran.
Tahap 4: Koneksi (Fisik & Praktis Aspek)
Aspek keempat melibatkan membimbing siswa
untuk memperkuat (yaitu, membuat beton dan real)
pemahaman baru mereka dengan pengujian dalam
cara-cara baru (memperluas) dan dalam konteks yang baru
(memperpanjang). Hal ini dilakukan dengan membuat
koneksi ke daerah lain dan konteks
dan situasi dunia nyata. Fase ini
praktis di alam dan menarik pada visual dan kinestetik
gaya belajar.