One of the suicide bombers in Istan

One of the suicide bombers in Istanbul terror attack identified
DAILY SABAH
ISTANBUL
Published 5 hours ago

EPA Photo

Turkish police on Friday identified one bomber of the PKK's suicide team, the Kurdistan Freedom Falcons (TAK) terrorist group who carried out the double attacks in Istanbul, as a 20-year-old Turkish man named Burak Yavuz.

According to the DNA test conducted by the Istanbul police department, Yavuz, whose code name was "Erdal" ,was the attacker who triggered explosives strapped to his body in Maçka Park on December 10.

A total of 44 people, mostly police officers deployed to provide security for a football match, were killed when two suicide bombers blew themselves up 45 seconds apart near the Vodafone Arena stadium overlooking the Bosporus.

The authorities said that Yavuz was a Turkish national who was registered in the southeastern Şanlıurfa province's Suruç district.

A report in the Habertürk newspaper said two suspects, one woman and one man, passed by the headquarters of the Turkish National Police on Istanbul's Vatan Street twice, in addition to a military officers' club located near the headquarters, apparently scouting the sites as potential targets. The female suicide bomber was in the car that was detonated at the assembly point for riot police officers outside Vodafone Arena while Yavuz blew himself up in Maçka Park, adjacent to the stadium, when five police officers stopped him as he was walking toward a police bus parked near the park. The investigation shows the female suspect, captured in security camera footage, wore a headscarf to disguise herself.

The terrorist group usually employs car bombs and suicide car bombers in its attacks but the Istanbul bombings were the first time when a suicide bomber and a car bomb were used almost simultaneously, to inflict maximum damage to police officers.

Results (Indonesian) 1:

Salah satu pelaku bom bunuh diri di Istanbul serangan teror yang diidentifikasiHARIAN SABAHISTANBULDiterbitkan 5 jam yang laluEPA fotoTurki polisi pada hari Jumat mengidentifikasi satu pembom PKK bunuh diri tim, kelompok teroris Kurdistan kebebasan Falcons (TAK) yang dilakukan serangan ganda di Istanbul, sebagai seorang pria berusia 20 tahun Turki yang bernama Burak Yavuz.Tes DNA dilakukan oleh Departemen Kepolisian Istanbul, Yavuz, kode bernama "Erdal", adalah penyerang yang memicu bahan peledak yang diikat ke tubuhnya di Maçka Park pada tanggal 10 Desember.Total 44 orang, sebagian besar polisi dikerahkan untuk memberikan keamanan untuk pertandingan sepak bola, terbunuh ketika bom bunuh diri dua meledakkan diri 45 detik terpisah dekat Stadion Vodafone Arena menghadap ke Bosporus.Pihak berwenang mengatakan bahwa Yavuz nasional Turki yang terdaftar di distrik Suruç Provinsi Şanlıurfa Tenggara.Sebuah laporan di koran Habertürk mengatakan kedua tersangka, satu perempuan dan satu orang, disahkan oleh markas besar kepolisian nasional Turki di Istanbul Vatan jalan dua kali, selain para perwira militer club terletak di dekat headquarters, rupanya Pramuka situs sebagai target yang potensial. Pengebom bunuh diri perempuan adalah di dalam mobil yang diledakkan di tempat berkumpul untuk kerusuhan polisi di luar Vodafone Arena sementara Yavuz meledakkan dirinya sendiri di Maçka Park, bersebelahan dengan Stadion, ketika lima petugas polisi berhenti dia ketika ia berjalan ke arah bus polisi diparkir di dekat Taman. Penyelidikan menunjukkan perempuan tersangka, tertangkap dalam rekaman kamera keamanan, mengenakan jilbab untuk menyamarkan dirinya.Kelompok teroris biasanya mempekerjakan bom mobil dan mobil bom bunuh diri di serangan tapi Istanbul pemboman pertama kalinya ketika seorang pembom bunuh diri dan sebuah bom mobil telah digunakan hampir bersamaan, untuk menimbulkan kerusakan maksimal polisi.

Results (Indonesian) 2:

Salah satu pelaku bom bunuh diri dalam serangan teror Istanbul diidentifikasi
DAILY SABAH
ISTANBUL
Diterbitkan 5 jam yang lalu

EPA Foto

Polisi Turki pada Jumat diidentifikasi salah satu bomber tim bunuh diri PKK, Kurdistan Freedom Falcons (TAK) kelompok teroris yang melakukan serangan ganda di Istanbul, sebagai orang Turki 20-tahun bernama Burak Yavuz.

Menurut tes DNA yang dilakukan oleh kepolisian Istanbul, Yavuz, yang namanya kode adalah "Erdal", adalah penyerang yang memicu bahan peledak diikatkan ke tubuhnya di Maçka Park pada 10 Desember

Sebanyak 44 orang, sebagian besar polisi dikerahkan untuk memberikan keamanan untuk pertandingan sepak bola, tewas ketika dua pembom bunuh diri meledakkan diri 45 detik terpisah dekat stadion Vodafone Arena menghadap Bosporus.

Pihak berwenang mengatakan bahwa Yavuz adalah nasional Turki yang terdaftar di kabupaten Suruç provinsi Şanlıurfa tenggara ini.

Sebuah laporan di surat kabar Haberturk mengatakan, dua tersangka, satu perempuan dan satu laki-laki, melewati markas Kepolisian Nasional Turki di Istanbul Vatan Jalan dua kali, selain klub perwira militer 'yang terletak di dekat markas, ternyata kepramukaan situs potensial target. Perempuan pembom bunuh diri itu di dalam mobil yang diledakkan di tempat berkumpul untuk petugas polisi anti huru-hara di luar Vodafone Arena sementara Yavuz meledakkan dirinya di Maçka Park, berdekatan dengan stadion, ketika lima polisi menghentikannya karena ia berjalan menuju bus polisi diparkir di dekat taman. Penyelidikan menunjukkan tersangka perempuan, ditangkap di rekaman kamera keamanan, mengenakan jilbab untuk menyamar.

Kelompok teroris biasanya mempekerjakan bom mobil dan bom mobil bunuh diri dalam serangan, tetapi pemboman Istanbul adalah pertama kalinya ketika seorang pembom bunuh diri dan bom mobil yang digunakan hampir bersamaan, untuk menimbulkan kerusakan maksimum untuk petugas polisi.