يكره عند الجمهور للمصلّي تأخير الأذ

يكره عند الجمهور للمصلّي تأخير الأذكار المشروعة في الانتقال من ركن إلى ركن إلى غير محلّها ، بأن يكبّر للركوع بعد إتمامه ، و يقول : سمع الله لمن حمده بعد اعتداله ، لأن السنّة ـ عندهم ـ تعمير الركن بذكره ، بأن يبتدئ بالذّكر ثم يشرع بالركوع أو السجود (1).

وقالت المالكية : إن ذلك خلاف المندوب .

قلت : واحرص ـ أخي المصلي ـ على تكبيرات الانتقال ، وإياك أن تتهاون فيها ، أو أن تضعها في غير موضعها .

قالت الحنابلة : إنه مبطل للصلاة إن تعمده ، و يجب عليه سجود السهو إن فعله ساهياً ، لأن تعمير الأركان بالذّكر واجب عندهم

Results (Indonesian) 1:

Benci ketika para penonton untuk Kapel dalam transisi dari azkar penundaan sudut-sudut untuk salah, yang tumbuh berlutut setelah selesai, dan berkata: Tuhan mendengar Liman hamidah setelah moderat, karena tahun rekonstruksi sudut, yang dimulai menyebutkan kemudian lanjutkan untuk membungkuk atau melemahkan (1).Ia tampaknya: bahwa delegasi sengketa.Aku berkata: dan pastikan Kapel saudara saya di takbeeraat, dan tidak menggoda mereka, atau meletakkannya di tempat.Hambali berkata: itu membatalkan doa yang dingin, dan harus sujud kelupaan melakukan mampu, karena staf rekonstruksi menyebutkan tugas mereka memiliki

Results (Indonesian) 2:

Membenci ketika para penonton yang berdoa keterlambatan Adhkaar sah dalam bergerak dari sudut ke sudut untuk salah, yang tumbuh untuk yang lutut setelah nya selesai, dan mengatakan: Allah mendengar orang yang memuji setelah moderasi, karena yang Sunni memiliki rekonstruksi sudut menyebutkan, bahwa mulai menyebutkan kemudian dilanjutkan ke berlutut atau bersujud . (1)

dia Maalikis:. bahwa ketidaksepakatan delegasi

saya katakan: Jaga dari saudara saya berdoa pada takbeeraat dari gerakan, dan Anda bisa tidak . mentolerir mereka, atau membawa mereka secara tidak

dia Hanbali: itu membatalkan doa yang disengaja, dan ia harus sujud dari kelupaan yang Sahia lakukan, karena itu rekonstruksi dari Staf menyebutkan tugas mereka