The ASX Corporate Governance Counci

The ASX Corporate Governance Council ‘Principles’ The effectiveness of corporate governance mechanisms have been called into question by many commentators recently inthe light of overseas experience of corporate malfeasance (particularly in the USA), the corporate collapses of major listed Australian firms, and the apparently ‘excessive’ remuneration packages and termination payouts of senior executives (especially when firms are making losses). It has appeared that despite greater awareness of principal-agent conflicts and interest alignment, shareholders are still not protected from governance failures. In August 2002 the ASX Corporate Governance Council was formed to ‘develop and deliver an industry-wide, supportable and supported framework for corporate governance which could provide a practical guide for listed companies, their investors, the wider market and the Australian community’ (ASX Corporate Governance Council, 2003:Foreword). The Council comprised representatives from 21 stakeholder groups including major investors, firms and professions (see ASX Corporate Governance Council, 2003:4), and delivered a set of principles and best practice recommendations in March 2003. While it is too early to state unequivocally how the principles will impact firm behaviour in the next few years, we provide comments and speculations on their effect given what we know about the Australian corporate experience of the last forty years and the literature on the empirical relationships between corporate governance mechanisms and outcomes. The Council’s principles are provided below in abbreviated form: Principle 1: Lay solid foundation for management and oversight • Formalise and disclose the functions reserved to the board and those delegated to management.

Results (Indonesian) 1:

ASX Tata Kelola Perusahaan Dewan 'Prinsip'
Efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan telah dipanggil ke
pertanyaan oleh banyak komentator baru-baru inthe terang pengalaman luar negeri
penyimpangan perusahaan (terutama di Amerika), runtuh perusahaan dari besar
perusahaan Australia yang terdaftar, dan rupanya paket remunerasi 'berlebihan' dan
pembayaran penghentian eksekutif senior (terutama ketika perusahaan membuat
kerugian). Hal ini telah muncul bahwa meskipun kesadaran yang lebih besar dari konflik principal-agent
dan keselarasan kepentingan, pemegang saham masih belum dilindungi dari pemerintahan
kegagalan.
Pada bulan Agustus 2002 Dewan Corporate Governance ASX dibentuk untuk
'mengembangkan dan memberikan industri-lebar, kerangka dukung dan didukung untuk
tata kelola perusahaan yang dapat memberikan panduan praktis bagi perusahaan yang terdaftar,
investor mereka, pasar yang lebih luas dan masyarakat Australia' (ASX Perusahaan
Governance Council, 2003: Kata Pengantar). Dewan terdiri perwakilan
dari 21 kelompok pemangku kepentingan termasuk investor besar, perusahaan dan profesi (lihat
ASX Tata Kelola Perusahaan Dewan, 2003: 4), dan disampaikan seperangkat prinsip
dan rekomendasi praktik terbaik pada Maret 2003. Meskipun terlalu dini untuk negara
tegas bagaimana prinsip-prinsip akan berdampak perilaku perusahaan dalam beberapa tahun ke depan,
kita memberikan komentar dan spekulasi tentang efek mereka mengingat apa yang kita ketahui tentang
pengalaman perusahaan Australia empat puluh tahun terakhir dan literatur tentang
hubungan empiris antara mekanisme corporate governance dan hasil.
Prinsip-prinsip Dewan disediakan di bawah ini dalam bentuk singkatan:
Prinsip 1: Lay dasar yang kuat untuk manajemen dan pengawasan
• meresmikan dan mengungkapkan fungsi disediakan untuk papan dan mereka didelegasikan
kepada manajemen.

Results (Indonesian) 2:

' Prinsip ' Dewan tata kelola perusahaan ASX
Efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan telah dipanggil ke dalam
banyak komentator baru-baru ini dalam terang pengalaman di luar negeri dari
perusahaan yang kecacatan (terutama di Amerika Serikat), perusahaan runtuh besar
perusahaan Australia yang terdaftar, dan paket remunerasi yang ' berlebihan ' dan
eksekutif senior (terutama ketika perusahaan membuat perjanjian
kerugian). Telah muncul bahwa meskipun kesadaran yang lebih besar dari konflik agen utama
dan keselarasan kepentingan, pemegang saham masih tidak dilindungi dari tata kelola
Kegagalan.
Pada bulan Agustus 2002, ASX Corporate Governance Council dibentuk untuk
' mengembangkan dan memberikan kerangka industri-lebar, didukung dan didukung
tata kelola perusahaan yang dapat memberikan panduan praktis bagi perusahaan
investor, pasar yang lebih luas dan masyarakat Australia ' (ASX Corporate
Governance Council, 2003: kata pengantar). Dewan terdiri perwakilan
dari 21 kelompok stakeholder termasuk investor utama, perusahaan dan profesi (Lihat
Dan Dewan tata kelola perusahaan ASX, 2003:4), dan menyampaikan seperangkat prinsip
dan rekomendasi praktik terbaik di 2003 Maret. Sementara itu terlalu dini untuk menyatakan
dengan tegas bagaimana prinsip akan berdampak perilaku perusahaan dalam beberapa tahun ke depan,
Kami memberikan komentar dan spekulasi pada efek mereka diberikan apa yang kita ketahui tentang
pengalaman perusahaan Australia dalam 40 tahun terakhir dan literatur tentang
hubungan empiris antara mekanisme dan hasil tata kelola perusahaan.
Prinsip Dewan disediakan di bawah ini dalam bentuk singkatan:
Prinsip 1: Lay dasar yang kokoh untuk manajemen dan pengawasan
• Meresahkan dan mengungkapkan fungsi yang dicadangkan kepada Direksi dan
manajemen.