In the early 1980's, It was called

In the early 1980's, It was called in the United Nations that: it is necessary to study the basic relations of the natural, the social, the ecological, the economic as well as the process of the use of natural resources, so as to ensure the sustainable development of the world." At this point, "sustainable development" caused widespread concern in all walks of life and identity on a global scale, our government have also put the sustainable development into the Agenda of 21st. in the near future, the economic cycle (Recycling Economy) refers to follow the natural ecosystems of material circulation and energy flow to follow the law of economic reconstruction, economic activities will be highly efficient and orderly organization as a "resource utilization - the green industry - renewable resources" closed Material energy cycle feedback processes, to maintain the economic production of low quality, low-waste, so that
the impact of economic activity on the natural environment damage to a minimum. It is different from the traditional economy of "high production, high emissions," but to achieve the goal of sustainable development which is "the exploitation of low-and high use, low emissions".

Results (Indonesian) 1:

Pada awal 1980-an, ia dipanggil di Perserikatan Bangsa-bangsa yang: perlu mempelajari hubungan dasar alam, sosial, ekologi, ekonomi serta proses penggunaan sumber daya alam, untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dunia. " Pada titik ini, "pembangunan berkelanjutan" menimbulkan kekhawatiran luas dalam semua lapisan kehidupan dan identitas pada skala global, pemerintah kita juga menempatkan pengembangan berkelanjutan ke dalam Agenda 21. dalam waktu dekat, siklus ekonomi (daur ulang ekonomi) merujuk kepada mengikuti ekosistem alam bahan sirkulasi dan aliran energi untuk mengikuti hukum ekonomi rekonstruksi, kegiatan ekonomi akan sangat efisien dan tertib organisasi sebagai "sumber daya pemanfaatan - industri hijau - sumber daya terbarukan" tertutup bahan energi siklus proses umpan balik, untuk mempertahankan produksi ekonomi berkualitas rendah, rendah-limbah, sehinggadampak dari kegiatan ekonomi kerusakan lingkungan alam minimal. Hal ini berbeda dari ekonomi tradisional "produksi yang tinggi, tinggi emisi," tetapi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang "eksploitasi rendah- dan menggunakan tinggi, rendah emisi".

Results (Indonesian) 2:

Pada awal 1980-an, itu disebut di PBB bahwa: perlu untuk mempelajari hubungan dasar alam, sosial, ekologi, ekonomi serta proses penggunaan sumber daya alam, sehingga untuk memastikan pembangunan berkelanjutan di dunia. "Pada titik ini," pembangunan berkelanjutan "menyebabkan kekhawatiran yang meluas di semua lapisan masyarakat dan identitas dalam skala global, pemerintah kita juga menempatkan pembangunan berkelanjutan ke dalam Agenda 21. dalam waktu dekat, siklus ekonomi (Ekonomi Daur Ulang) mengacu mengikuti ekosistem alam sirkulasi material dan aliran energi untuk mengikuti hukum rekonstruksi ekonomi, kegiatan ekonomi akan sangat efisien dan organisasi tertib sebagai "pemanfaatan sumber daya - industri hijau - sumber daya terbarukan" ditutup Proses umpan balik siklus energi bahan, untuk mempertahankan produksi ekonomi berkualitas rendah, limbah yang rendah, sehingga
dampak dari kegiatan ekonomi pada kerusakan lingkungan alam seminimal mungkin. Hal ini berbeda dari ekonomi tradisional "produksi yang tinggi, emisi yang tinggi," tetapi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang "eksploitasi rendah dan tinggi digunakan, emisi rendah".