He did so under the assumption of c

He did so under the assumption of constant timber prices by comparing the net marginal benefi…t from letting timber grow further, to the opportunity cost of currently planted trees plus the opportunity cost of the land, itself determined by the optimization of all future harvest decisions.

Results (Indonesian) 1:

Ia melakukan jadi di bawah asumsi konstan kayu harga dengan membandingkan bersih marjinal kuesioner dari kayu membiarkan tumbuh lebih lanjut, untuk biaya kesempatan saat ini menanam pohon ditambah biaya kesempatan tanah, sendiri ditentukan oleh optimasi semua masa depan panen keputusan.

Results (Indonesian) 2:

Ia melakukannya dengan asumsi harga kayu konstan dengan membandingkan marjinal benefi ?? t bersih dari membiarkan kayu tumbuh lebih lanjut, untuk biaya kesempatan dari pohon saat ditanam ditambah biaya kesempatan dari tanah, itu sendiri ditentukan oleh optimalisasi semua panen di masa depan keputusan.