A part is resin rich if too much re

A part is resin rich if too much resin is used, for nonstructural
applications this is not necessarily bad, but it adds weight. A
part is called resin starved if too much resin is bled off during
the curing process or if not enough resin is applied during
the wet layup process. Resin-starved areas are indicated by
fibers that show to the surface. The ratio of 60:40 fiber to
resin ratio is considered optimum. Sources of manufacturing
defects include:
• Improper cure or processing
• Improper machining
• Mishandling
• Improper drilling
• Tool drops
• Contamination
• Improper sanding
• Substandard material
• Inadequate tooling
• Mislocation of holes or details

Results (Indonesian) 1:

Bagian adalah resin kaya jika resin terlalu banyak digunakan, untuk nonstrukturalaplikasi ini tidak selalu buruk, tetapi hal itu menambah berat badan. ABagian ini disebut resin kelaparan jika resin terlalu berdarah selamamenyembuhkan proses atau jika resin tidak cukup diterapkan selamaproses basah layup. Daerah resin-kelaparan ditunjukkan olehserat yang menunjukkan ke permukaan. Rasio 60: 40 fiber untukresin rasio dianggap optimal. Sumber-sumber manufakturCacat meliputi:• Obat tidak tepat atau pengolahan• Mesin tidak tepat• Kesalahan penanganan• Pengeboran pantas• Alat tetes• Kontaminasi• Pengamplasan pantas• Bahan lancar• Tidak memadai perkakas• Mislocation lubang atau rincian

Results (Indonesian) 2:

Bagian A resin kaya jika terlalu banyak resin yang digunakan, untuk nonstruktural
aplikasi ini tidak selalu buruk, tetapi menambah berat badan. Sebuah
bagian yang disebut resin kelaparan jika terlalu banyak resin yang berdarah off selama
proses penyembuhan atau jika tidak cukup resin diterapkan selama
proses layup basah. Daerah resin-kelaparan ditunjukkan dengan
serat yang menunjukkan ke permukaan. Rasio 60:40 serat untuk
rasio resin dianggap optimal. Sumber manufaktur
cacat meliputi:
• obat yang tidak benar atau pengolahan
• mesin tidak benar
• kesalahan penanganan
• pengeboran yang tidak benar
• Alat tetes
• Kontaminasi
• pengamplasan tidak benar
• bahan Lancar
• perkakas yang tidak memadai
• Mislocation lubang atau rincian