AbstractAIMS:This study investigate

Abstract
AIMS:
This study investigated the association between dietary glycemic index (GI)/glycemic load (GL) and serum lipids in middle-aged Japanese men and women.
METHODS:
The study participants were employees of a metal products factory in Japan: 2,257 men and 1,598 women aged 35 years or older. Dietary GI and GL were assessed using a self-administered diet history questionnaire. Serum lipid levels, adjusted for age, body mass index, alcohol consumption, smoking, physical activity, menopause status, and dietary intake of total energy, saturated fatty acids, monounsaturated fatty acids, polyunsaturated fatty acids, cholesterol and fiber, were compared among GI/GL quintiles for each gender.
RESULTS:
No significant associations were observed between GI and adjusted serum lipids in men or women. In contrast, GL was inversely associated with HDL-cholesterol in men and women (p for trend=0.001 for men and < 0.001 for women), and positively associated with non-HDL-cholesterol (p for trend=0.010), LDL-cholesterol (p for trend=0.035) and triglycerides (p for trend=0.011) in women; however, alcohol drinking affected these associations; there was no association between GL and serum lipids in male nondrinkers and between GL and LDL-cholesterol in female nondrinkers.
CONCLUSION:
GL was inversely associated with HDL-cholesterol and positively associated with non-HDL-cholesterol in Japanese women. These associations in men were not observed in nondrinkers. A high-GL diet for women may have an atherogenic effect through these serum lipid abnormalities.

Results (Indonesian) 1:

AbstrakTUJUAN:Penelitian ini menyelidiki Asosiasi antara Diet glycemic (GI) indeks / glycemic load (GL) dan lipid serum di Jepang setengah baya pria dan wanita.METODE:Para peserta studi adalah karyawan pabrik produk logam di Jepang: 2,257 pria dan wanita 1,598 berusia 35 tahun atau lebih. Diet GI dan GL dinilai menggunakan kuesioner sejarah diet dikelola sendiri. Tingkat lipid serum, yang disesuaikan dengan usia, indeks massa tubuh, konsumsi alkohol, Rokok, aktivitas fisik, menopause status dan asupan makanan dari total energi, asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, asam lemak tak jenuh ganda, kolesterol dan serat, dibandingkan antara GI GL quintiles untuk tiap jenis kelamin.HASIL:Asosiasi tidak signifikan yang diamati antara GI dan lipid serum disesuaikan pada pria maupun wanita. Sebaliknya, GL adalah terbalik dikaitkan dengan kolesterol HDL pada pria dan wanita (p untuk tren = 0.001 untuk pria dan < 0.001 untuk perempuan), dan positif dikaitkan dengan bebas-kolesterol HDL (p untuk tren = 0.010), LDL-kolesterol (p untuk tren = 0.035) dan triglycerides (p untuk tren = 0.011) pada wanita; Namun, minum alkohol terpengaruh Asosiasi ini; ada tidak ada asosiasi antara GL dan serum lipid pada laki-laki alkohol dan antara GL dan kolesterol LDL dalam alkohol perempuan.KESIMPULAN:GL terbalik dikaitkan dengan kolesterol HDL dan positif yang terkait dengan non-HDL-kolesterol dalam wanita Jepang. Asosiasi ini pada pria tidak diamati dalam alkohol. Diet tinggi-GL untuk wanita mungkin memiliki efek aterogenik melalui kelainan lipid serum ini.