A deputy director of corporate fina

A deputy director of corporate finance explained:

We need stability.We need a fixed profit, so that the farmers feel sure that they will get their
money when the year is over.

As pointed out by Frowet al. (2010, p. 454), companies listed on the stock exchange have a “requirement for predictable goal achievement”.This requirement is equally prevalent among cooperatives. As an executive director explained:

We work hard to give our owners reliable predictions. All companies, including listed companies, do that, but we have a special responsibility to give them correct guidance on where we are heading.

Food Corp’s solution to the “requirement for predictable goal achievement” was to impose a fixed target on each business group (top-down targets) that was to be achieved despite changing environmental circumstances. The targets were, therefore, intended to motivate new ways of thinking. Furthermore, the organization planned to supplement the target setting with a forecasting procedure to keep track of whether the target would be reached. However, the forecasting part of the control system was not initially implemented.

The overall idea of imposing targets was that the budgeting process would start with a calculation of the expected payout to the farmers.With a peer group as a benchmark (based on historical data), the board was to decide on the payout level. This aggregated target was to be cascaded down to the different sub units, which could then prepare budgets specifying how they would reach the imposed target.As the vision was to allow greater freedom in deciding how to reach the imposed targets, the corporate finance believed there should be no need for a great deal of detail in the budgeting. Accordingly,the budgets had only few line items.

Results (Indonesian) 2:

Sebuah wakil direktur keuangan perusahaan menjelaskan: Kita perlu stability.We membutuhkan keuntungan tetap, sehingga petani merasa yakin bahwa mereka akan mendapatkan mereka uang ketika tahun berakhir. Seperti yang ditunjukkan oleh Frowet al. (2010, p. 454), perusahaan yang terdaftar di bursa saham memiliki "kebutuhan untuk pencapaian tujuan diprediksi" persyaratan .Ini adalah sama-sama umum di kalangan koperasi. Sebagai direktur eksekutif menjelaskan: Kami bekerja keras untuk memberikan pemilik kami prediksi handal. Semua perusahaan, termasuk perusahaan yang terdaftar, melakukan itu, tapi kami memiliki tanggung jawab khusus untuk memberikan bimbingan yang benar pada di mana kita sedang menuju. Solusi Food Corp dengan "persyaratan untuk pencapaian tujuan diprediksi" adalah untuk memaksakan target tetap pada masing-masing kelompok usaha ( target top-down) yang harus dicapai meskipun perubahan keadaan lingkungan. Sasaran yang, oleh karena itu, dimaksudkan untuk memotivasi cara berpikir yang baru. Selanjutnya, organisasi yang direncanakan untuk melengkapi target pengaturan dengan prosedur peramalan untuk melacak apakah target akan tercapai. Namun, peramalan bagian dari sistem kontrol awalnya tidak dilaksanakan. Ide keseluruhan memaksakan target adalah bahwa proses penganggaran akan mulai dengan perhitungan pembayaran diharapkan untuk farmers.With kelompok sebaya sebagai patokan (berdasarkan data historis ), dewan adalah untuk memutuskan tingkat payout. Target agregat ini akan mengalir ke sub unit yang berbeda, yang kemudian bisa mempersiapkan anggaran menentukan bagaimana mereka akan mencapai target.As dikenakan visi adalah untuk memungkinkan kebebasan yang lebih besar dalam menentukan bagaimana mencapai target yang dikenakan, keuangan perusahaan percaya ada harus ada kebutuhan untuk banyak detail dalam penganggaran tersebut. Dengan demikian, anggaran hanya beberapa item baris.