Real Estate CompaniesReal estate co

Real Estate Companies
Real estate companies typically construct and operate income-producing real properties. Examples of
such properties are shopping centers, hotels, and office buildings. A typical project would involve
selecting a site, arranging financing, arranging for long-term leases, construction, and subsequently
operating and maintaining the property.
Real estate companies contend that conventional accounting—recognizing depreciation but not
the underlying value of the property—misleads investors. In some cases, these companies have taken
the drastic step of selling major parts or all of the companies’ assets to realize greater benefits for
stockholders. Some real estate companies have attempted to reflect value by disclosing current value
in addition to the conventional accounting.

Results (Indonesian) 1:

Perusahaan real estatPerusahaan real estat biasanya membangun dan mengoperasikan menghasilkan pendapatan real properti. ContohProperti tersebut adalah pusat perbelanjaan, Hotel, dan gedung perkantoran. Khas proyek melibatkanmemilih situs, mengatur pembiayaan, mengatur untuk sewa jangka panjang, konstruksi, dan kemudianoperasi dan pemeliharaan properti.Perusahaan real estat berpendapat bahwa akuntansi konvensional — mengenali depresiasi, tetapi tidaknilai yang mendasari properti — menyesatkan investor. Dalam beberapa kasus, perusahaan-perusahaan ini telah diambillangkah drastis menjual bagian besar atau semua aset Perusahaan menyadari manfaat yang lebih besar untukpemegang saham. Beberapa perusahaan real estat telah berusaha untuk mencerminkan nilai dengan mengungkapkan nilai saat iniSelain akuntansi konvensional.

Results (Indonesian) 2:

Real Estate
perusahaan real estate biasanya membangun dan mengoperasikan properti nyata menghasilkan pendapatan. Contoh
sifat seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung perkantoran. Sebuah proyek yang khas akan melibatkan
memilih sebuah situs, mengatur pembiayaan, mengatur sewa jangka panjang, konstruksi, dan kemudian
operasi dan pemeliharaan properti.
perusahaan real estate berpendapat bahwa akuntansi-mengakui penyusutan tetapi tidak konvensional
nilai yang mendasari investor properti menyesatkan . Dalam beberapa kasus, perusahaan-perusahaan ini telah mengambil
langkah drastis menjual bagian besar atau seluruh aset perusahaan 'untuk mewujudkan manfaat yang lebih besar bagi
pemegang saham. Beberapa perusahaan real estate telah berusaha untuk mencerminkan nilai dengan mengungkapkan nilai saat
selain akuntansi konvensional.