(1) Standard unit costs should be e

(1) Standard unit costs should be established for all items of raw materials. Refer to the Cost Accounting Manual for more specific details as to establishment of standard cost.
Purchased raw materials should be charged to raw material inventory at standard cost. The differences between actual costs and standard costs should be charged or credited to a raw material purchase price variance account. Raw material purchase price variances indicate the effectiveness of the purchasing activity, the need for revising standard unit costs and the extent to which inventories and cost of sales should be adjusted to state inventory valuations at the lower of cost or market. The variances should be reviewed at the manufacturing and financial management levels regularly. Refer to the Cost Accounting Manual for more specific details on variance calculations.
(3) Raw materials should be stored in a secure, neat, and orderly manner so that they can be located and issued expeditiously, identified and counted accurately, and safeguarded from unauthorized access.
(4) Perpetual inventory records should be maintained. As a minimum, these records should show the quantities ordered, received, issued and on hand.
Use and maintenance of a perpetual inventory allow management to determine costs incurred for production of inventory, volume, and the value of inventory on hand at any one moment.

Results (Indonesian) 1:

(1) standar unit biaya harus dibentuk untuk semua item bahan baku. Merujuk pada Manual akuntansi biaya untuk lebih spesifik rincian tentang pembentukan standar biaya.Membeli bahan baku harus dikenakan untuk persediaan bahan baku biaya standar. Perbedaan antara biaya yang sebenarnya dan standar biaya harus dikenakan atau dikreditkan ke rekening varians harga pembelian bahan baku. Varians harga pembelian bahan baku menunjukkan efektivitas kegiatan pembelian, kebutuhan untuk merevisi standar unit Cost dan sejauh mana persediaan dan biaya penjualan harus disesuaikan dengan penilaian inventaris negara di bawah biaya atau pasar. Varians harus ditinjau di tingkat manajemen manufaktur dan keuangan secara teratur. Merujuk pada Manual akuntansi biaya untuk lebih spesifik rincian tentang varians perhitungan.(3) bahan baku harus disimpan secara aman, rapi dan teratur sehingga mereka dapat terletak dan dikeluarkan segera, diidentifikasi dan menghitung secara akurat, dan dilindungi dari akses tidak sah.(4) abadi persediaan catatan harus dipelihara. Minimum catatan-catatan ini harus menunjukkan jumlah memerintahkan, diterima, diterbitkan, dan di tangan.Penggunaan dan pemeliharaan inventaris abadi memungkinkan manajemen menentukan biaya yang dikeluarkan untuk produksi persediaan, volume dan nilai persediaan di tangan setiap saat satu.

Results (Indonesian) 2:

(1) biaya unit standar harus ditetapkan untuk semua item bahan baku. Mengacu pada Pedoman Akuntansi Biaya untuk rincian lebih spesifik untuk pembentukan biaya standar.
bahan baku dibeli harus dibebankan pada persediaan bahan baku dengan biaya standar. Perbedaan antara biaya aktual dan biaya standar harus dibebankan atau dikreditkan ke rekening pembelian bahan baku varians harga. Bahan baku varians harga pembelian menunjukkan efektivitas kegiatan pembelian, kebutuhan untuk merevisi biaya unit standar dan sejauh mana persediaan dan harga pokok penjualan harus disesuaikan dengan valuasi persediaan negara yang lebih rendah antara biaya atau pasar. Varians harus ditinjau pada manufaktur dan manajemen keuangan tingkat teratur. Mengacu pada Pedoman Akuntansi Biaya untuk rincian lebih spesifik pada perhitungan varians.
(3) Bahan baku harus disimpan dengan cara yang aman, rapi, dan teratur sehingga mereka dapat ditemukan dan dikeluarkan secepatnya, diidentifikasi dan dihitung secara akurat, dan dijaga dari yang tidak sah akses.
(4) catatan persediaan Perpetual harus dipertahankan. Minimal, catatan ini harus menunjukkan jumlah yang dipesan, diterima, ditempatkan dan di tangan.
Gunakan dan pemeliharaan persediaan perpetual memungkinkan manajemen untuk menentukan biaya yang dikeluarkan untuk produksi persediaan, volume, dan nilai persediaan yang ada pada setiap satu saat .