From a practitioner’s perspective,

From a practitioner’s perspective, the main implication of the indirect role of HC is that it is not enough for managers to invest in selecting talented employees or in training to leverage employees’ abilities, as the HC does not have value per se without the support of an effective organizational structure. If knowledge resides in the minds of employees and is not transformed into corporate knowledge, it will never positively affect business performance (Bontis, 1998). Therefore, managers should invest in organizational mechanisms able to convert the implicit and tacit knowledge of individuals into a common, structured and shareable corporate knowledge, for instance by investing in ICT and paying attention to how this investment complements HC to
satisfy clients’ needs.

Results (Indonesian) 2:

Dari perspektif seorang praktisi, implikasi utama dari peran tidak langsung dari HC adalah bahwa hal itu tidak cukup bagi manajer untuk berinvestasi dalam memilih karyawan yang berbakat atau dalam pelatihan untuk kemampuan maksimal karyawan, sebagai HC tidak memiliki nilai per se tanpa dukungan dari struktur organisasi yang efektif. Jika pengetahuan berada dalam pikiran karyawan dan tidak berubah menjadi pengetahuan perusahaan, tidak pernah akan mempengaruhi secara positif kinerja bisnis (Bontis, 1998). Oleh karena itu, manajer harus berinvestasi dalam mekanisme organisasi dapat mengkonversi pengetahuan implisit dan diam-diam individu menjadi pengetahuan perusahaan umum, terstruktur dan dibagikan, misalnya dengan berinvestasi dalam ICT dan memperhatikan bagaimana investasi ini melengkapi HC untuk
memenuhi kebutuhan klien.