Ck is the kth component .k D 1; 2;

Ck is the kth component .k D 1; 2; : : : ; N/, which has nk elements denoted as ek1; ek2; : : : ; eknk. A matrix segment, Wij,
represents a relationship between the ith component and the jth component. Each column ofWij is the local priority vector
obtained from the corresponding pairwise comparison, representing the importance of the elements in the ith component
to an element in the jth component. When there is no relationship between components, the corresponding matrix segment
is a zero matrix. Then, the supermatrix is transformed into the weighted supermatrix, each of whose columns sums to one.
This `column stochastic' feature of the weighted supermatrix allows convergence to occur in the limit supermatrix. Finally,
the weighted supermatrix is transformed into the limit supermatrix by raising it to powers. The reason for multiplying the
weighted supermatrix, is to capture the transmission of influence along all possible paths of the supermatrix. Raising the
weighted supermatrix allows convergence of the matrix, and the resulting matrix is called the limit supermatrix, which
yields limit priorities capturing all of the direct and indirect influences of each element on every other element.
(iv) Step 4 (final priorities): When the supermatrix covers the whole network, the finial priorities of elements are found
in the corresponding columns in the limit supermatrix. If a supermatrix only includes interrelated components, additional
calculations should be made for obtaining final priorities.

Results (Indonesian) 1:

Ck adalah kth komponen .k D 1; 2; : : : ; N /, yang memiliki unsur-unsur nk dilambangkan sebagai ek1; ek2; : : : ; eknk. Segmen matriks, Wij,mewakili hubungan antara engan komponen dan komponen jth. Setiap kolom ofWij adalah vektor setempat prioritasDiperoleh dari perbandingan pairwise sesuai, mewakili pentingnya unsur-unsur dalam komponen ithelemen dalam komponen jth. Ketika tidak ada hubungan antara komponen, segmen matriks yang sesuaiadalah matriks nol. Kemudian, supermatrix berubah menjadi supermatrix berbobot, masing-masing kolom yang merangkum satu.Ini fitur 'kolom stokastik' supermatrix tertimbang memungkinkan konvergensi terjadi di supermatrix batas. Akhirnya,supermatrix tertimbang berubah menjadi supermatrix batas oleh meningkatkan itu untuk kekuatan. Alasan untuk mengalikanbobot supermatrix, adalah untuk menangkap transmisi pengaruh sepanjang semua jalan mungkin supermatrix. Meningkatkansupermatrix tertimbang memungkinkan konvergensi matriks, dan matriks dihasilkan disebut supermatrix batas, yanghasil membatasi prioritas yang menangkap semua pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap elemen pada setiap elemen lainnya.(iv) langkah 4 (akhir prioritas): ketika supermatrix meliputi seluruh jaringan, prioritas finial unsur-unsur yang ditemukandi kolom yang sesuai dalam batas supermatrix. Jika supermatrix hanya mencakup komponen yang saling terkait, tambahanperhitungan harus dibuat untuk memperoleh prioritas terakhir.

Results (Indonesian) 2:

Ck adalah komponen-k .k D 1; 2; :::; N /, yang memiliki unsur-unsur nk dilambangkan sebagai EK1; ek2; :::; eknk. Segmen matriks, Wij,
merupakan hubungan antara komponen-i dan komponen j. Setiap kolom ofWij adalah vektor prioritas lokal
yang diperoleh dari perbandingan berpasangan yang sesuai, mewakili pentingnya unsur-unsur dalam komponen i
ke elemen dalam komponen j. Ketika tidak ada hubungan antara komponen, segmen matriks yang sesuai
adalah matriks nol. Kemudian, supermatrix tersebut berubah menjadi supermatrix tertimbang, masing-masing yang kolom-kolomnya jumlah satu.
Ini `'fitur kolom stokastik dari supermatrix tertimbang memungkinkan konvergensi terjadi di supermatrix batas. Akhirnya,
para supermatrix tertimbang ditransformasikan menjadi supermatrix batas dengan meningkatkan ke kekuasaan. Alasan untuk mengalikan
supermatrix tertimbang, adalah untuk menangkap transmisi pengaruh bersama semua kemungkinan jalur dari supermatrix tersebut. Meningkatkan
supermatrix tertimbang memungkinkan konvergensi dari matriks, dan matriks yang dihasilkan disebut supermatrix batas, yang
menghasilkan prioritas batas menangkap semua pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap elemen pada setiap elemen lain.
(iv) Langkah 4 (prioritas terakhir): Ketika supermatrix meliputi seluruh jaringan, prioritas finial elemen ditemukan
dalam kolom yang sesuai pada supermatrix batas. Jika supermatrix hanya mencakup komponen yang saling terkait, tambahan
perhitungan harus dilakukan untuk mendapatkan prioritas akhir.