“My son Mitchell was playing for an

“My son Mitchell was playing for an English team locally and sometimes I would do training sessions for them. I was writing down the training sessions I was going to do the next day and I was really enjoying that. Then after those two years in England, at the end of the second year, I got a phone call from Phillip Cocu, who was an assistant at the national team, and he asked me if I wanted to do the [coaching] course and to do my badges.
Read more at http://www.arsenal.com/news/news-archive/20160620/bergkamp-how-i-came-back-to-football#VHUcryvji5psZVwj.99

Results (Indonesian) 1:

"Anakku Mitchell bermain untuk tim Inggris lokal dan kadang-kadang saya akan melakukan pelatihan bagi mereka. Saya menulis ke sesi pelatihan saya akan dilakukan pada hari berikutnya dan aku benar-benar menikmati itu. Kemudian setelah itu dua tahun di Inggris, pada akhir tahun kedua, saya mendapat telepon dari Phillip Cocu, yang adalah asisten di tim nasional, dan dia bertanya apakah saya ingin untuk melakukan kursus [pembinaan] dan melakukan lencana saya.Baca lebih lanjut di http://www.arsenal.com/news/news-archive/20160620/bergkamp-how-i-came-back-to-football#VHUcryvji5psZVwj.99

Results (Indonesian) 2:

"Anak saya Mitchell bermain untuk tim Inggris secara lokal dan kadang-kadang saya akan melakukan sesi pelatihan untuk mereka. Saya menuliskan sesi pelatihan saya akan dilakukan pada hari berikutnya dan saya benar-benar menikmati itu. Kemudian setelah dua tahun di Inggris, pada akhir tahun kedua, saya mendapat telepon dari Phillip Cocu, yang adalah asisten di tim nasional, dan dia bertanya apakah saya ingin melakukan [pembinaan] kursus dan melakukan lencana saya.
Baca selengkapnya di