Supportive therapy in ARF includes

Supportive therapy in ARF includes adequate nutrition, correction
of electrolyte and acid-base abnormalities (particularly
hyperkalemia and metabolic acidosis), fluid management, and
correction of any hematologic abnormalities. Because ARF is
often associated with multiorgan failure, treatment includes
the medical management of infections, cardiovascular and gastrointestinal
conditions, and respiratory failure. Finally, all
drugs should be reviewed, and dosage adjustments made based
on an estimate of the patient’s glomerular filtration rate.

Results (Indonesian) 1:

Terapi suportif ARF mencakup gizi yang memadai, koreksielektrolit dan asam-basa (terutamaHiperkalemia dan asidosis metabolik), manajemen cairan, dankoreksi ada kelainan Hematologi. Karena ARFsering dikaitkan dengan splansnik, perawatan termasukManajemen medis yang infeksi, penyakit jantung dan pencernaankondisi, dan kegagalan pernafasan. Akhirnya, Semuaobat-obatan harus ditinjau ulang, dan dosis penyesuaian dibuat berdasarkanpada perkiraan laju filtrasi glomerulus pasien.

Results (Indonesian) 2:

Terapi suportif di ARF mencakup gizi yang cukup, koreksi
elektrolit dan asam-basa kelainan (terutama
hiperkalemia dan asidosis metabolik), manajemen cairan, dan
koreksi kelainan hematologi. Karena GGA
sering dikaitkan dengan kegagalan multiorgan, pengobatan termasuk
manajemen medis infeksi, kardiovaskular dan gastrointestinal
kondisi, dan gagal napas. Akhirnya, semua
obat harus ditinjau, dan penyesuaian dosis dibuat berdasarkan
pada perkiraan laju filtrasi glomerulus pasien.