Other sequences can be constructed

Other sequences can be constructed for particular species, an example being a probe that was developed specifically to study the population dynamics of Sydowia polyspora (Aureobasidium pullulans) on leaf surfaces (Li et al. 1997). A colorimetric variant of this technique, termed CISH, can be used when the autofluorescence of fungi or their substrates precludes the use of FISH (Schröder et al. 2000).A “generalized” decomposition sequence No man is an Iland, Intire of it selfe; every man is a peece of the Continent, a part of the maine. . .” (John Donne 1624)The decomposition of organic matter is brought about by a wide range of fungi and other organisms (bacteria, nematodes, mites, springtails, etc.) acting in consort. The types of organisms that are active in these communities can vary, but the overall course of decomposition is similar in many situations (Fig. 11.5) because it involves an overlapping sequence of activities of fungi with different patterns of behavior and FUNGAL ECOLOGY: SAPROTROPHS 217

Results (Indonesian) 1:

Urutan lainnya dapat dibangun untuk spesies tertentu, contoh menjadi probe yang dikembangkan khusus untuk mempelajari dinamika populasi Sydowia polyspora (Aureobasidium pullulans) pada permukaan daun (Li et al. 1997). Varian kolorimetri dari teknik ini, disebut CISH, dapat digunakan ketika autofluorescence jamur atau substrat mereka menghalangi penggunaan FISH (Schröder et al. 2000).
Sebuah “umum” urutan dekomposisi

Tidak ada orang yang Iland, intire itu selfe; setiap orang adalah peece dari Benua, bagian dari maine
. . .”(John Donne 1624)
Dekomposisi bahan organik dibawa oleh berbagai macam jamur dan organisme lain (bakteri, nematoda, tungau, springtails, dll) bertindak dalam permaisuri. Jenis-jenis organisme yang aktif dalam komunitas ini dapat bervariasi, tetapi tentu saja keseluruhan dekomposisi mirip dalam banyak situasi (. Gambar 11.5) karena melibatkan urutan tumpang tindih kegiatan jamur dengan pola yang berbeda dari perilaku dan JAMUR EKOLOGI: saprotrophs 217

Results (Indonesian) 2:

Urutan lain dapat dibangun untuk spesies tertentu, contoh menjadi probe yang dikembangkan khusus untuk mempelajari dinamika populasi Sydowia polyspora (Aureobasidium pullulans) pada permukaan daun (Li et al. 1997). Sebuah varian colorimetrik dari teknik ini, disebut CISH, dapat digunakan ketika autofluorescence jamur atau substrat menghalangi penggunaan ikan (Schröder et al. 2000).
Urutan dekomposisi "umum"

Tidak ada orang yang adalah Iland, intire itu selfe; setiap orang adalah peece benua, Bagian dari Maine
. . ." (Yohanes Donne 1624)
Dekomposisi bahan organik dibawa oleh berbagai macam jamur dan organisme lain (bakteri, nematoda, tungau, springtails, dll) yang bertindak sebagai permaisuri. Jenis organisme yang aktif dalam komunitas ini dapat bervariasi, tetapi keseluruhan jalannya dekomposisi serupa dalam banyak situasi (Gbr. 11,5) karena melibatkan urutan aktivitas jamur yang tumpang tindih dengan berbagai pola perilaku dan jamur EKOLOGI: SAPROTROPHS 217