The above is a very common narrativ

The above is a very common narrative among Persian supremacists and religious Iranian Shias alike (with the later emphasing slightly more on the Islamic character of Shiism, nonetheless supporting its Zoroastrian elements such as the celebration of Nowrooz and other pagan rituals that have become essential parts of Twelver Shiism). The aforementioned narrative has produced generations of Iranian (Shia and nationalist) youth who in one way or other hold grudge against Islam, the great great companions of Prophet Muhammad (peace be upon him) and Arabs, ignorant of the fact the the most noble of their forefathers such as the Samanids championed Islam, Sunnis and the language of the Qur’an (Arabic) while at the same time staying true to their Persian origin i.e. Islam was seen by them as the truth, the religion of Arabs and non-Arabs alike which corrected the corruption that had befallen previous religions (such as Christianity, Jewism and Zoroastrianism that could have possibly in its original form be a religion from Allah).

Results (Indonesian) 1:

Di atas adalah narasi yang sangat umum antara supremasi kulit Persia dan agama sebutnya Iran yang sama (dengan emphasing kemudian sedikit lebih pada karakter Islam Shiism, tetap mendukung elemen Zoroaster seperti perayaan Nowrooz dan lainnya ritual pagan yang telah menjadi bagian penting dari dua belas imam Shiism). Cerita tersebut telah menghasilkan generasi pemuda Iran (Syiah dan nasionalis) yang dalam satu cara atau lain terus grudge terhadap Islam, besar besar sahabat-sahabat Nabi Muhammad (alaihissalam) dan Arab, dungu dengan kenyataan yang paling mulia leluhur mereka seperti Samanid memperjuangkan Islam, orang Suni dan bahasa Al-Qur'an (Arab) sementara pada saat yang sama tetap setia kepada asal Persia mereka yaitu Islam terlihat oleh mereka sebagai kebenaran , agama Arab dan non-Arab sama yang mengoreksi korupsi yang telah menimpa sebelumnya agama (seperti Kekristianan, Jewism, dan Zoroastrianisme yang bisa memiliki mungkin dalam bentuk aslinya menjadi agama dari Allah).

Results (Indonesian) 2:

Di atas adalah narasi yang sangat umum di antara supremasi Persia dan agama Syiah Iran sama (dengan kemudian emphasing sedikit lebih pada karakter Islam Syiah, tetap mendukung elemen Zoroaster yang seperti perayaan Nowrooz dan ritual pagan lainnya yang telah menjadi bagian penting dari Dua Belas Imam Syi'ah). Narasi tersebut telah menghasilkan generasi Iran (Syiah dan nasionalis) pemuda yang dalam satu dendam terus lainnya terhadap Islam, para sahabat besar besar Nabi Muhammad (saw) dan Arab, mengabaikan fakta yang paling mulia dari jalan atau nenek moyang mereka seperti Samaniyah diperjuangkan Islam, Sunni dan bahasa Al-Qur'an (Arab) sementara pada saat yang sama tetap setia kepada asal Persia mereka yaitu Islam dipandang oleh mereka sebagai kebenaran, agama orang Arab dan non-Arab sama yang mengoreksi korupsi yang menimpa agama sebelumnya (seperti Kristen, Jewism dan Zoroastrianisme yang bisa mungkin dalam bentuk aslinya menjadi agama dari Allah).