Antiulcerogenic activityAntiulcerog

Antiulcerogenic activity

Antiulcerogenic activity was evaluated by measuring acute gastric lesions induced by acidified ethanol [12]. Male Swiss mice (three months old, 25–35 g) in groups of five were fasted for 24 h before the experiment and administered orally with 1 ml of pure water as the negative control, or compound 1 (100 mg/kg), or the reference compound cimetidine (100 mg/kg) dissolved in vehicle as positive control. One hour after the treatments, all animals received orally 200 μl of acidified ethanol solution (0.3 M HCl/EtOH) to induce gastric lesions. The animals were killed 1 h after treatment with the ulcerogenic agent and the stomachs removed, opened along the greater curvature and rinsed with physiological saline to determine the lesion damage. The degree of gastric mucosal damage was evaluated from digital pictures using a computerized image analysis system. The percentage of the total lesion area (haemorrhagic lesions) to the total surface area of the stomach was defined as the ulcer index

Results (Indonesian) 1:

Antiulcerogenic kegiatanAntiulcerogenic kegiatan dievaluasi oleh mengukur lesi lambung akut yang disebabkan oleh Diasamkan etanol [12]. Laki-laki Swiss tikus (berusia tiga bulan, 25-35 g) dalam kelompok lima berpuasa selama 24 jam sebelum percobaan dan diberikan secara lisan dengan 1 ml air murni sebagai kontrol negatif, atau senyawa 1 (100 mg/kg), atau referensi senyawa simetidin (100 mg/kg) dilarutkan dalam kendaraan sebagai kontrol positif. Satu jam setelah pengobatan, semua hewan diterima secara lisan 200 μl solusi Diasamkan etanol (0.3 M HCl/EtOH) untuk menginduksi lesi lambung. Binatang yang terbunuh 1 h setelah pengobatan dengan agen ulserogenik dan perut dihapus, dibuka sepanjang kelengkungan lebih besar dan dibilas dengan cairan garam fisiologis untuk menentukan kerusakan lesi. Tingkat kerusakan mukosa lambung dievaluasi dari gambar digital yang menggunakan sistem analisis gambar komputerisasi. Persentase area total lesi (penyakit lesi) untuk total luas permukaan perut didefinisikan sebagai indeks maag

Results (Indonesian) 2:

Kegiatan Antiulcerogenic

aktivitas Antiulcerogenic dievaluasi dengan mengukur lesi lambung akut yang disebabkan oleh etanol diasamkan [12]. Tikus jantan Swiss (berusia tiga bulan, 25-35 g) dalam kelompok lima dipuasakan selama 24 jam sebelum percobaan dan diberikan secara oral dengan 1 ml air murni sebagai kontrol negatif, atau senyawa 1 (100 mg / kg), atau senyawa referensi cimetidine (100 mg / kg) dilarutkan dalam kendaraan sebagai kontrol positif. Satu jam setelah perawatan, semua hewan yang diterima secara lisan 200 ml larutan etanol diasamkan (0,3 M HCl / EtOH) untuk menginduksi lesi lambung. Hewan-hewan dibunuh 1 jam setelah pengobatan dengan agen ulcerogenic dan perut dihapus, dibuka sepanjang kelengkungan yang lebih besar dan dibilas dengan garam fisiologis untuk menentukan kerusakan lesi. Tingkat kerusakan mukosa lambung dievaluasi dari gambar digital menggunakan sistem analisis citra komputerisasi. Persentase dari total luas lesi (luka hemoragik) untuk total luas permukaan lambung didefinisikan sebagai indeks ulkus