IONIZERmolecules in gas phase are b

IONIZER
molecules in gas phase are bombarded by a high-energy electron beam (70 eV)  An electron which strikes a molecule may impart enough energy to remove another electron from that molecule. 
        CH3OH + 1 electron  CH3OH+.+ 2 electrons         (note:  the symbols  +. indicate that a radical cation was formed)
EI Ionization usually produces singly charged ions containing one unpaired electron. 
A charged molecule which remains intact is called the molecular ion. 
Energy imparted by the electron impact  instability in a molecular ion  cause that ion to break into smaller pieces (fragments). 

Results (Indonesian) 1:

IONIZERmolekul dalam fasa gas dibombardir oleh elektron berenergi tinggi balok (70 eV)  elektron yang menyerang molekul beroleh energi yang cukup untuk menghapus elektron lain dari molekul itu. Kimia CH3OH + 1 elektron  kimia CH3OH +. + 2 elektron (Catatan: simbol +. menunjukkan bahwa kation radikal dibentuk) EI ionisasi biasanya menghasilkan sendiri-sendiri bermuatan ion yang mengandung satu elektron berelektron. Molekul bermuatan yang tetap utuh disebut ion molekul. Energi diberikan oleh elektron dampak  ketidakstabilan dalam molekul ion  menyebabkan bahwa ion untuk masuk ke dalam potongan-potongan kecil (fragmen).

Results (Indonesian) 2:

IONIZER
molekul dalam fase gas dibombardir oleh energi tinggi sinar elektron (70 eV)  Sebuah elektron yang menyerang molekul dapat menanamkan energi yang cukup untuk menghilangkan elektron lain dari molekul itu. 
        CH3OH + 1 elektron  CH3OH +. + 2 elektron? (catatan:. simbol + menunjukkan bahwa kation radikal dibentuk)
EI ionisasi biasanya menghasilkan ion bermuatan tunggal yang mengandung satu elektron tidak berpasangan. 
Sebuah molekul bermuatan yang tetap utuh disebut ion molekul. 
Energi yang diberikan oleh ketidakstabilan elektron dampak  dalam ion  penyebab molekuler yang ion untuk memecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil (fragmen).