Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
Nilai SRA yang tinggi terdapat pada akar yang memiliki diameter lebih kecil atau yang memiliki jaringan yang densitasnya lebih rendah (Eigsenstat 1991). Kemudian Leushner(2009) menggambarkan bahwa tingginya nilai SRA secara khusus berada pada bagian topsoil di wilayah hutan dimana C mewakili hutan yang diganggu oleh penebangan yang terencana yaitu, pada batang dengan diameter yang besar dan berada pada jarak yang acak. Tingginya SRA di hutan disebabkan oleh rendahnya densitas jaringan akar pada suatu tegakan, dimana cahaya sangat terbatas.Faktor abiotik sangat berpengaruh pada morfologi fine root. Ostonen et al. (1999) menemukan bahwa perbedaan pada ketersediaan nutrisi dan air tanah berada pada kisaran 30%.Leusner (2004) juga menjelaskan bahwa tanah yang miskin nutrisi secara nyata memiliki kelimpahan yang tinggi pada ujung akar dibandingkan dengan tanah yang kaya nutrisi.Faktor biotik seperti ketersediaan karbohidrat yang terlarut dan potensial laju pertumbuhan dari spesies pohon dapat mempengaruhi ekspresi dan morfologi akar halus. Akar dari spesies tumbuhan yang cepat tumbuh memiliki kemampuan adaptasi yang spesifik untuk pertumbuhan akar yang cepat ke dalam tanah dan pada umumnya pada tanaman ini juga dicirikan dengan nilai SRA yang lebih tinggi, kelimpahan ujung akar dalam jumlah besar, dengan tingkat percabangan yang lebih besar, serta rendahnya konsentrasi dari senyawa fenol jika dibandingkan dengan spesies yang pertumbuhannya lambat.
Being translated, please wait..
