But President Erdogan - a man absol

But President Erdogan - a man absolutely and indisputably guilty of mass murder, rape, pillage, plunder, torture, and enslavement on a epic scale - stands as shameless as ever. Worse still, he somehow manages to muster enough temerity to get in front of the cameras and tell the world that not only are his crimes not his fault; but rather, they are the fault of the very man who intervened to stop them.

Results (Indonesian) 1:

Tetapi Presiden Erdogan - seorang pria benar-benar dan disangkal bersalah atas pembunuhan massal, perkosaan, penjarahan, penjarahan, penyiksaan dan perbudakan pada skala epik - berdiri sebagai shameless seperti biasa. Lebih buruk lagi, dia entah bagaimana berhasil untuk mengumpulkan cukup keberanian untuk mendapatkan di depan kamera dan mengatakan kepada dunia bahwa tidak hanya kejahatan itu bukan salahnya; tetapi sebaliknya, mereka kesalahan orang sangat yang campur tangan untuk menghentikan mereka.

Results (Indonesian) 2:

Namun Presiden Erdogan - seorang pria benar-benar dan disangkal bersalah atas pembunuhan massal, pemerkosaan, penjarahan, perampokan, penyiksaan, dan perbudakan pada skala epik - berdiri sebagai tak tahu malu seperti biasa. Lebih buruk lagi, entah bagaimana ia berhasil mengumpulkan cukup keberanian untuk mendapatkan di depan kamera dan mengatakan kepada dunia bahwa tidak hanya kejahatannya bukan salahnya; melainkan, mereka adalah kesalahan sangat laki-laki yang melakukan intervensi untuk menghentikan mereka.