Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tingkat SGPT meningkat setelah pengobatan ATD-FDC dibandingkan dengan sebelum pengobatan pada pasien TB dengan gizi buruk dibandingkan dengan pasien TB tanpa malnutrisi (135,1% vs 54,7%; p <0,001). Perbedaan tingkat SGPT pada pasien TB ≥40 y vs <40 y adalah 15,5 IU / l dibandingkan 9.1 IU / l (p <0,05). Perbedaan tingkat SGPT di TB pasien ≥40 y dengan kebiasaan konsumsi alkohol secara rutin dibandingkan dengan konsumsi alkohol non-rutin adalah 29,3 IU / l vs 12,8 IU / l (p <0,01).
Kesimpulan: Pasien TB paru dengan gizi buruk memiliki lebih besar penurunan fungsi hati setelah pengobatan dengan kategori ATD-FDC 1 untuk 8 w, dibandingkan dengan mereka yang tidak kekurangan gizi. Konsumsi alkohol secara rutin memiliki efek pada peningkatan tingkat SGPT pada pasien yang lebih tua.
Being translated, please wait..
