I. INTRODUCTIONElectromagnetic shie

I. INTRODUCTION
Electromagnetic shielding reduces, or rather prevents
coupling of undesired radiated electromagnetic energy in
electrical equipment. It is established over a large part of the
electromagnetic spectrum from DC to microwave frequencies.
In general, shielding is produced by insertion of a metallic
barrier in the path of electromagnetic waves between the
source of the radiation and the device which is supposed to be
protected. The shielding may be applied at the source (if the
source is known) or at the susceptible equipment. Fig.1.
illustrates the two modes of shielding.
Cable shielding is commonly used for data and signal cables.
The design of cable shielding and grounding is important for
the reduction of electromagnetic interference. Each application
requires individual considerations given that parameters such
as cable lengths, noise frequency, signal frequency and cable
termination methodology impact the final result. Improperly
cable shielding can actually

Results (Indonesian) 2:

I. PENDAHULUAN
elektromagnetik perisai mengurangi, atau lebih tepatnya mencegah
kopling yang tidak diinginkan energi elektromagnetik yang dipancarkan di
peralatan listrik. Hal ini didirikan atas sebagian besar dari
spektrum elektromagnetik dari DC ke frekuensi gelombang mikro.
Secara umum, perisai diproduksi oleh penyisipan dari logam
penghalang di jalur gelombang elektromagnetik antara
sumber radiasi dan perangkat yang seharusnya
dilindungi . Perisai yang dapat diterapkan pada sumbernya (jika
sumber diketahui) atau peralatan rentan. Gambar 1.
Menggambarkan dua mode perisai.
Kabel perisai umumnya digunakan untuk data dan kabel sinyal.
Desain perisai kabel dan landasan penting bagi
pengurangan interferensi elektromagnetik. Setiap aplikasi
membutuhkan pertimbangan individual mengingat bahwa parameter seperti
sebagai panjang kabel, frekuensi suara, frekuensi sinyal dan kabel
metodologi terminasi dampak hasil akhir. Benar
kabel perisai benar-benar dapat