Certainly, adopting the CSR princip

Certainly, adopting the CSR principles involves costs. These costs might be short term in nature or continuous outflows. These costs might involve the purchase of new environmentally friendly equipment, the change of management structures, or the implementation of stricter quality controls. Since being socially responsible involves costs, it should generate benefits as well in order to be a sustainable business practice. A corporation could not continue a policy that constantly generates negative cash flows.

In addition, they may implement stricter and, thus, more costly quality and environmental controls, but they run less risk of having to recall defective product lines and pay heavy fines for excessive polluting. They also have less risk of
negative social events which damage their reputation and cost millions of dollars in information and advertising campaigns.

Results (Indonesian) 1:

Tentu saja, mengadopsi prinsip-prinsip CSR melibatkan biaya. Biaya-biaya tersebut mungkin jangka pendek di alam atau arus keluar terus-menerus. Biaya-biaya tersebut mungkin melibatkan pembelian peralatan ramah lingkungan yang baru, perubahan struktur manajemen atau pelaksanaan ketat kontrol kualitas. Sejak menjadi tanggung jawab sosial melibatkan biaya, itu harus menghasilkan manfaat serta agar praktek bisnis yang berkelanjutan. Sebuah perusahaan bisa melanjutkan kebijakan yang terus-menerus menghasilkan arus kas negatif. Selain itu, mereka dapat melaksanakan lebih ketat dan, dengan demikian, lebih mahal kualitas dan kontrol lingkungan, tetapi mereka menjalankan risiko kurang harus ingat lini produk rusak dan membayar denda berat untuk mencemari berlebihan. Mereka juga mempunyai risiko kurangkegiatan sosial negatif yang merusak reputasi mereka dan biaya jutaan dolar dalam informasi dan kampanye iklan.

Results (Indonesian) 2:

Tentu saja, mengadopsi prinsip-prinsip CSR melibatkan biaya. Biaya ini mungkin jangka pendek di alam atau arus keluar terus menerus. Biaya ini mungkin melibatkan pembelian peralatan ramah lingkungan baru, perubahan struktur manajemen, atau pelaksanaan kontrol kualitas ketat. Sejak bertanggung jawab secara sosial melibatkan biaya, itu harus menghasilkan manfaat serta agar menjadi praktek bisnis yang berkelanjutan. Sebuah perusahaan tidak bisa melanjutkan kebijakan yang terus-menerus menghasilkan arus kas negatif. Selain itu, mereka dapat mengimplementasikan ketat dan, dengan demikian, kontrol kualitas dan lingkungan lebih mahal, tetapi mereka menjalankan risiko yang lebih kecil karena harus mengingat lini produk yang cacat dan membayar denda berat untuk berlebihan polusi. Mereka juga memiliki lebih sedikit risiko kegiatan sosial negatif yang merusak reputasi dan biaya mereka jutaan dolar dalam kampanye informasi dan iklan.