Scanned aerial photo of 1992 (Fig.

Scanned aerial photo of 1992 (Fig. 5(a) and digital orthophoto of 2009 (Fig. 5(c)) are used to visualize
the urban growth of the detailed study area. The lake garden area is surrounded by residential, high rise
building, road and commercial areas. Fig. 5(b) and d) show the NDVI maps of two different dates.
Referring to Fig. 5(b), lower NDVI values are clearly evident water bodies and built-up areas. However,
over the period of 18 years, NDVI in these areas significantly increased although there is no significant
change in the coverage of the water bodies and built-up areas. This situation occurred due to the
significant vegetation growth within this area. Thus, vegetation can help to reduce of the hard surface
emissivity and lowering the solar exposure of the building envelope as well as cooling down the high
temperature in built-up area. Fig. 5(d) shows the NDVI pattern of the year 1991 and 2009, the lower
NDVI value is mainly located in the water bodies. Although there is not much difference between the
highest NDVI values, the pixel count for the NDVI higher values in the built-up and vegetated areas
significantly increased over the 18 year period in a detailed study area of Shah Alam Lake Garden.
As shown in scanned aerial photo of 1992 (Fig. 6(a)), the Kelana Jaya detailed study area (Bandaran
Kelana Park) is not well developed and exhibit the natural green landscapes. However, due to urban
development, the area has been transformed to the new urban area and the developed area surrounded
with industrial area, high rise building, facilities building (i.e.; stadium and sport centre), road and
commercial building which is shown digital orthophoto of 2009 (Fig. 6(c)). Fig. 6(b) and Fig. 6(d)
visualized the vegetation decreasing value in year 1991 and 2009. Hence, the graph plotted in Fig. 6(e)
shows the significant of non-vegetation value in 2009 where the ground surfaces are converted to clearedland
and built-up surfaces. Vegetation plays vital roles to alleviate the heat island effect by means of
transpiration, shading and heat absorption to reduce the emissivity of the hard surface reflectivity by
covering the built-up area by its shadow. High trapped solar radiation in the building may cause high
energy usage and disturbing human internal thermal comfort.

Results (Indonesian) 1:

Scan foto udara 1992 (gambar 5 dan pusat-data digital ortofoto tahun 2009 (gambar 5(c)) digunakan untuk memvisualisasikanpertumbuhan perkotaan daerah studi rinci. Area Taman Danau dikelilingi oleh kenaikan perumahan, tinggibangunan, jalan dan daerah komersial. Gambar 5(b) dan d) menunjukkan peta NDVI dua tanggal yang berbeda.Mengacu pada gambar 5(b), nilai NDVI yang lebih rendah adalah badan jelas air dan wilayah built-up. Namun,selama periode 18 tahun, NDVI di daerah ini meningkat secara signifikan meskipun ada tidak signifikanperubahan dalam cakupan badan air dan wilayah built-up. Situasi ini terjadi karenasignifikan vegetasi pertumbuhan kawasan ini. Dengan demikian, vegetasi dapat membantu untuk mengurangi dari permukaan kerasemisivitas dan menurunkan eksposur Matahari amplop bangunan serta pendinginan tinggisuhu di built-up area. 5(d) gambar menunjukkan pola NDVI pada tahun 1991 dan 2009, semakin rendahNilai NDVI terletak terutama di badan air. Meskipun tidak ada banyak perbedaan antaranilai tertinggi NDVI, hitungan pixel untuk NDVI nilai yang lebih tinggi di daerah built-up dan tumbuhanmeningkat secara signifikan selama periode 18 tahun di area studi rinci Shah Alam Lake Garden.Seperti yang ditunjukkan dalam scan foto udara dari tahun 1992 (Fig. 6(a)), Kelana Jaya rinci studi wilayah (BandaranKelana Park) adalah tidak berkembang dengan baik dan menunjukkan lanskap hijau alami. Namun, karena perkotaanpengembangan, daerah telah berubah ke wilayah urban baru dan daerah maju dikelilingidengan kawasan industri, gedung bertingkat, Fasilitas bangunan (yaitu; Stadion dan pusat olahraga), jalan dankomersial bangunan yang ditunjukan pusat-data digital ortofoto tahun 2009 (gambar 6(c)). 6 gambar dan gambar 6divisualisasikan vegetasi penurunan nilai pada tahun 1991 dan 2009. Oleh karena itu, grafik diplot di gambar 6(e)menunjukkan nilai non-vegetasi yang signifikan pada 2009 yang mana permukaan tanah akan dikonversi ke clearedlanddan permukaan built-up. Tumbuh-tumbuhan memainkan peran penting untuk mengurangi efek pulau panas melaluipenyerapan aliran transpirasi, shading dan panas untuk mengurangi emisivitas reflektivitas permukaan keras olehmeliputi wilayah built-up oleh bayangan. Tinggi radiasi matahari yang terjebak di gedung dapat menyebabkan tinggipenggunaan energi dan mengganggu kenyamanan termal internal manusia.

Results (Indonesian) 2:

Scan foto udara tahun 1992 (Gambar. 5 (a) dan ortofoto digital tahun 2009 (Gambar. 5 (c)) digunakan untuk memvisualisasikan
pertumbuhan perkotaan dari daerah studi rinci. Areal taman danau ini dikelilingi oleh perumahan, bertingkat
bangunan , jalan dan kawasan komersial. Gambar. 5 (b) dan d) menunjukkan peta NDVI dari dua tanggal yang berbeda.
Mengacu pada Gambar. 5 (b), nilai NDVI rendah jelas badan air jelas dan built-up area. Namun,
selama periode 18 tahun, NDVI di daerah ini secara signifikan meningkat meskipun tidak ada yang signifikan
perubahan dalam cakupan badan air dan built-up area. Situasi ini terjadi karena
pertumbuhan vegetasi yang signifikan dalam area ini. Dengan demikian, vegetasi dapat membantu mengurangi permukaan keras
emisivitas dan menurunkan paparan matahari dari selubung bangunan serta pendinginan tinggi
suhu di built-up area. Ara. 5 (d) menunjukkan pola NDVI tahun 1991 dan 2009, lebih rendah
nilai NDVI terutama terletak di badan air. Meskipun tidak ada banyak perbedaan antara
nilai NDVI tertinggi, jumlah pixel untuk NDVI nilai yang lebih tinggi dalam built-up dan daerah bervegetasi
meningkat secara signifikan selama periode 18 tahun di daerah studi rinci Shah Alam Lake Garden.
Seperti ditunjukkan dalam dipindai foto udara dari tahun 1992 (Gambar. 6 (a)), rinci daerah penelitian Kelana Jaya (Bandaran
Kelana Taman) tidak berkembang dengan baik dan menunjukkan lanskap hijau alami. Namun, karena perkotaan
pembangunan, daerah telah berubah ke daerah perkotaan baru dan daerah dikembangkan dikelilingi
dengan kawasan industri, gedung bertingkat, fasilitas bangunan (yaitu; stadion dan pusat olahraga), jalan dan
bangunan komersial yang ditampilkan ortofoto digital 2009 (Gambar. 6 (c)). Ara. 6 (b) dan Gambar. 6 (d)
divisualisasikan vegetasi penurunan nilai di tahun 1991 dan 2009. Oleh karena itu, grafik diplot pada Gambar. 6 (e)
menunjukkan signifikan nilai non-vegetasi pada tahun 2009 di mana permukaan tanah dikonversi ke clearedland
dan built-up permukaan. Vegetasi memainkan peran penting untuk mengurangi panas pulau efek dengan cara
transpirasi, shading dan penyerapan panas untuk mengurangi emisivitas dari reflektifitas permukaan yang keras dengan
mencakup wilayah built-up oleh bayangannya. Tinggi terjebak radiasi matahari di gedung dapat menyebabkan tinggi
penggunaan energi dan mengganggu manusia kenyamanan termal internal.