To delineate the main vegetation types in Cisokan, we combined the res translation - To delineate the main vegetation types in Cisokan, we combined the res Indonesian how to say

To delineate the main vegetation ty

To delineate the main vegetation types in Cisokan, we combined the results of biodiversity research conducted by the Indonesian Institute for Sciences (LIPI) in 2012, as well as earlier studies by Ade Rahmat in 2009, and the ANDAL UCPS hydropower study in 2007, with the results of the analysis of RapidEye imagery maps 2011–2012. The resulting analysis identified several ecosystem types (or vegetation communities), including natural degraded forest, production forest (with stands of pine, teak, or Altingia excelsa), areas of mixed gardens or agroforestry (locally named talun), scrub areas, slash and burn cultivation areas that make up agricultural fields on slopes, rice fields in flat areas, and fish ponds, settlements and yards (refer map in Appendix 8 titled ‘Land Use and Land Cover Map’).
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Untuk menggambarkan jenis vegetasi utama di Cisokan, kami menggabungkan hasil penelitian keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh the Indonesian Institute for ilmu (LIPI) pada tahun 2012, serta studi sebelumnya oleh Ade Rahmat pada tahun 2009, dan belajar PLTA ANDAL UCPS pada tahun 2007, dengan hasil analisis RapidEye citra peta 2011 – 2012. Analisis dihasilkan mengidentifikasi beberapa tipe ekosistem (atau vegetasi masyarakat), termasuk alam terdegradasi hutan, hutan produksi (dengan berdiri pinus, jati atau Altingia excelsa), daerah campuran gardens atau agroforestry (lokal bernama talun), scrub area, slash dan membakar daerah budidaya yang membuat lahan pertanian di lereng, sawah di datar tempat, dan kolam ikan, pemukiman dan yards (Lihat peta di lampiran 8 berjudul 'Penggunaan tanah dan tanah menutupi peta').
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Untuk menggambarkan tipe vegetasi utama di Cisokan, kami menggabungkan hasil penelitian keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2012, serta studi sebelumnya oleh Ade Rahmat pada tahun 2009, dan studi PLTA ANDAL UCPS pada tahun 2007, dengan hasil analisis citra RapidEye peta 2011-2012. Analisis yang dihasilkan diidentifikasi beberapa jenis ekosistem (atau komunitas vegetasi), termasuk hutan yang terdegradasi alam, hutan produksi (dengan berdiri pinus, jati, atau Altingia excelsa), daerah kebun campuran atau agroforestri (bernama lokal talun), daerah scrub, memangkas dan membakar area budidaya yang membentuk bidang pertanian di lereng, sawah di daerah datar, dan kolam ikan, pemukiman dan pekarangan (lihat peta di Lampiran 8 berjudul 'Lahan dan Tutupan Lahan Peta').
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: