The process of energy conversion be

The process of energy conversion begins when a chlorophyll molecule is excited by a quantum of light (a photon) and an electron is moved from one molecular orbital to another of higher energy. Such an excited molecule is unstable and will tend to return to its original, unexcited state in one of three ways:
(1) by converting the extra energy into heat (molecular motions) or to some combination of heat and light of a longer wavelength (fluorescence), which is what happens when light energy is absorbed by an isolated chlorophyll molecule in solution;
(2) by transferring the energy - but not the electron - directly to a neighboring chlorophyll molecule by a process called resonance energy transfer; or
(3) by transferring the high-energy electron to another nearby molecule (an electron acceptor) and then returning to its original state by taking up a low-energy electron from some other molecule

The last two mechanisms are exploited in the process of photosynthesis.

Results (Indonesian) 1:

Proses konversi energi dimulai ketika molekul klorofil sangat tertarik oleh kuantum cahaya (foton) dan elektron bergerak dari satu molekul orbital lain dari energi yang lebih tinggi. Molekul seperti bersemangat tidak stabil dan akan cenderung untuk kembali ke keadaan asli, unexcited di salah satu dari tiga cara: (1) dengan mengubah energi ekstra menjadi panas (molekul gerakan) atau untuk beberapa kombinasi dari panas dan cahaya gelombang yang lebih panjang (fluoresensi), yang merupakan apa yang terjadi ketika energi cahaya diserap oleh molekul klorofil terisolasi dalam larutan; (2) dengan mentransfer energi - tapi tidak elektron - langsung ke molekul klorofil tetangga dengan proses yang disebut resonansi energi untuk transfer; atau (3) oleh mentransfer elektron berenergi tinggi lain dekat molekul (elektron Penerima) dan kemudian kembali ke keadaan semula dengan mengambil energi rendah elektron dari beberapa molekul lainDua mekanisme dieksploitasi dalam proses fotosintesis.

Results (Indonesian) 2:

Proses konversi energi dimulai ketika molekul klorofil gembira dengan kuantum cahaya (foton) dan sebuah elektron dipindahkan dari satu molekul orbital yang lain dari energi yang lebih tinggi. Molekul bersemangat seperti tidak stabil dan akan cenderung untuk kembali ke aslinya, negara tereksitasi dalam salah satu dari tiga cara:
(1) dengan mengubah energi ekstra menjadi panas (gerakan molekul) atau beberapa kombinasi dari panas dan cahaya dari panjang gelombang lebih panjang ( fluoresensi), yang adalah apa yang terjadi ketika energi cahaya diserap oleh molekul klorofil yang terisolasi dalam larutan;
(2) dengan mentransfer energi - tetapi tidak elektron - langsung ke molekul klorofil tetangga dengan transfer proses yang disebut energi resonansi; atau
(3) dengan mentransfer elektron berenergi tinggi untuk molekul lain di dekatnya (akseptor elektron) dan kemudian kembali ke keadaan semula dengan mengambil elektron energi rendah dari beberapa molekul lain

Dua mekanisme terakhir dieksploitasi dalam proses fotosintesis .