Sumber daya dalam proses kolaborasi

Sumber daya dalam proses kolaborasi dapat digolongkan menjadi sumber daya manusia pelaksana kolaborasi,anggaran dan fasilitas prasarana penunjang kolaborasi. Sumber daya manusia perwakilan atau pegawai yang terlibat dalam kolaborasi, anggaran berupa alokasi anggaran atau aspek finansial yang dibutukan untuk membiayai proses atau kegiatan kolaborasi; dan sumber daya fasilitas menyangkut alat, darana, dan infrastruktur yang mendukung proses kegiatan kolaborasi. Ketiga jenis sumber daya tersebut memiliki relasi antara satu dengan yang lainnya. Begitupun dalam konteks kolaborasi Kajoetangan.Sumber daya manusia dari perwakilan team ahli cagar budaya Disbudparterdiri dari tujuh anggota team ahli cagar budaya yang memiliki ahli bidang wisata dan sejarah sehingga hal ini tentu sangat membantu dan mempermudah dalam pengembangan wisata haritega Kajoetangan. akademisi ITN Malang mempunya sumber daya manusia yang sangat memadai hal ini karena pihak akademsi berusaha melibatkan mahasiwa Arsitektur ITN untuk ikut membantu dalam pengamatan dan pengembangan wisata Kajoetangan sehingga sangat membantu dalam SDM. Malang haritage commonity mempunyai anggota yang cukup banyak, tetapi yang rutin terlibat langsung dalam pengambangan wisata haritage Kajoetangan ini hanya beberapa perwakilan. pihak owner soak ngalam sendiri lebih pada keteribatan secara personal sedangkan pihak media yang terlibat yaitu para karyawan Malang city guide FM. Seajuh ini ihak yang banyak menyumbangkan sumber SDM berasal dari masyakat Kajoetangan yang terlibat secara keseluruhan dalam pengembangan wisata haritage Kajoetangan.

Results (English) 1:

Resources in the process of collaboration can be classified as human resources involved in the collaboration, budget and supporting collaboration infrastructure facilities. Human resources representative or employee involved in the collaboration, the budget allocation in the form of a budget or financial aspects of finance are required for the process or collaboration activities; facilities and resources regarding the tool, Darana, and the infrastructure that supports collaboration activities. The three types of these resources have relationships with each other. Likewise in the context of collaboration Kajoetangan.
Human resources expert team of representatives Disbudparterdiri cultural heritage of the seven member team of experts in cultural heritage that had expert travel and history so this is certainly very helpful and facilitate the development of haritega Kajoetangan travel. ITN Malang academics human resource possessed highly adequate it is for the parties try to involve students akademsi Architecture ITN to help in the observation and development Kajoetangan travel, so it helps in HR. Commonity haritage unfortunate enough to have many members, but the routine is directly involved in this Kajoetangan haritage travel floating only a few representatives. Soak owner Ngalam own party over the keteribatan personally while the media are involved, namely employees FM Malang city guide.

Results (English) 2:

Resources in the collaboration process can be classified as a human resource executing collaboration, budget and infrastructure facilities supporting collaboration. Human resources representatives or employees involved in the collaboration, the budget allocation of budgets or financial aspects that are needed to finance processes or collaborative activities; and facility resources pertaining to tools, Darana, and infrastructure that support collaborative activity processes. These three types of resources have a relationship with each other. Likewise in the context of Kajoetangan collaboration.
Human resources from representatives of the cultural Heritage team of Disbudparis comprised of seven members of the cultural heritage team who have experts in the field of tourism and history so that it is certainly very helpful and facilitate the development of tourism Haritega Malang. ITN Alumni of Malang have a very adequate human resources this because the academicians try to involve the architecture of ITN to help in the observation and development of tourism Kajoetangan so it is very helpful in human resources. Malang Haritage Commonity has a considerable number of members, but the routine directly involved in the development of Kajoetangan haritage tourism is only a few representatives. The owner Soak Ngalam himself more in his personal involvement while the media involved is the employees of Malang city guide FM. Seajuh This is a lot of people who donate the source of HUMAN resources derived from Kajoetangan society that is involved Overall in the development of Kajoetangan haritage tourism.

Results (English) 3:

Sumber daya, I have asked you to collaborate with me on behalf of digolongkan menjadi sumber daya manusia pelaksana kolaborasi, anggaran dan fasilitas prasarana penunjang kolaborasi. Sumber daya manusia perwakilan atau pegawai yang terlibat dalam kolaborasi, anggaran berupa allokasi anggaran atau fiscalaspek yang dibutukan untuk membiayai proses atau kegiatan kolaborasi; dan sumber daya fasilitas menyangkut alat, darana, dan infrastructure yang mendukung proses kegiatan kolaborasi. Ketiga ja sumber daya tersebut memiliki relasi antara satu dengan yang lainnya. Begitupun gave context to Kajoetangan's collaboration.
Sumber daya manusia dari perwakilan team ahli cagar budaya Disbudparterdiri dari stranger anggota team ahli cagar budaya yang memiliki ahli bidang wisata dan sejarah sehingga hal ini tentu sangat membantu dan mempermudah dalam monetambangan wisata haritega kajoetangan. the academy ITN Malang mempunya sumber daya manusia yang sangat memadai hal ini karena pihak akademsi berusaha melibatkan mahasiwa architecture ITN untuk ikut membantu dalam pengamatan dan pengembangan wisata Kajoetangan sehingga sangat membantu dalam SDM. Malang haritage commonity mempunyai anggota yang cukup banyak, tetapi yang rutin terlibat langsung dalam pengambangan wisata haritage Kajoetangan ini hanya beberapa perwakilan. Pihak owner soak ngalam sendiri lebih falls keteribatan secara personnel sedangkan pihak media yang terlibat yaitu para karyawan Malang city guide FM. Seajuh ini ihak yang banyak menyumbangkan sumber SDM berasal dari masyakat Kajoetangan yang terlibat secara keseluruhan dalam money mbangan wisata haritage Kajoetangan.