According to Mishra and Suar (2010)

According to Mishra and Suar (2010), The history of CSR was stretches back to the late 50’s and 60’s which in United States, it was a period of new legislation regarding equal opportunities, consumer rights, occupational safety and environmental protection in which organisations responsible to the society. Today, there is an increased pressure on organisations to act ethically and socially responsible and there is increased pressure on many organizations to acknowledge their responsibility to society (Sun, 2012). Behaving in a socially responsible manner increasingly seen as essential to the long-term survival of companies.

Voluntary standards such as ISO 14000, OHSAS 18000, Social Accountability (SA) 8000 (SAI, 2001),
United Nations’ global compact, and Global Reporting Initiative guidelines (GRI, 2002) outline
a wide range of responsible business practices related to stakeholder issues such as environment, occupational health and safety, labor, human rights, corruption, etc.

Results (Indonesian) 1:

Menurut Mishra dan Suar (2010), sejarah CSR ini membentang kembali ke akhir 50 's dan 60 's yang di Amerika Serikat, itu adalah periode undang-undang baru mengenai kesempatan yang sama, hak konsumen, keselamatan dan perlindungan lingkungan di mana organisasi bertanggung jawab kepada masyarakat. Hari ini, ada peningkatan tekanan di organisasi untuk bertindak bertanggung jawab etis dan sosial dan ada peningkatan tekanan pada banyak organisasi untuk mengakui tanggung jawab kepada masyarakat (Sun, 2012). Berperilaku secara bertanggung jawab sosial semakin dilihat sebagai penting bagi kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan.Sukarela standar ISO 14000, OHSAS 18000, sosial akuntabilitas (SA) 8000 (SAI, 2001),Global compact PBB, dan pedoman inisiatif pelaporan Global (GRI, 2002) garis besarberbagai macam praktek-praktek bisnis yang bertanggung jawab berkaitan dengan isu-isu pemangku kepentingan seperti lingkungan, kesehatan dan keselamatan, tenaga kerja, hak asasi manusia, korupsi, dll.

Results (Indonesian) 2:

Menurut Mishra dan Suar (2010), Sejarah CSR adalah membentang kembali ke akhir 50-an dan 60-an yang di Amerika Serikat, itu adalah periode undang-undang baru mengenai kesempatan yang sama, hak-hak konsumen, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan di mana organisasi yang bertanggung jawab kepada masyarakat. Hari ini, ada tekanan yang meningkat pada organisasi untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab secara sosial dan ada peningkatan tekanan pada banyak organisasi untuk mengakui tanggung jawab mereka kepada masyarakat (Sun, 2012). Berperilaku dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial semakin dilihat sebagai penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan. Standar sukarela seperti ISO 14000, OHSAS 18000, Akuntabilitas Sosial (SA) 8000 (SAI, 2001), PBB kompak global, dan Pelaporan global pedoman Initiative (GRI 2002) menguraikan berbagai praktik bisnis yang bertanggung jawab terkait dengan isu-isu pemangku kepentingan seperti lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, tenaga kerja, hak asasi manusia, korupsi, dll