Mesmerized by those eyes with bugs

Mesmerized by those eyes with bugs crawling on them, my breathing stops
My heart calms itself
The refreshing sun mixes in with sound of the rain

My slashed heart dances, and I question in vain
The white voice, the leaking of the breath in the sun

The obscene exposure of the wound
Disappears into nothing, the wind of dogma
Your melting heart

The dark morning, echoing goodbye

My slashed heart dances, and I question in vain
I just want to be alone right now

A single season of spring, even the tearful neck and you crawling the earth

Love me

Abandon hope

Results (Indonesian) 1:

Terpesona oleh mata dengan bug merangkak pada mereka, saya berhenti bernapasMenenangkan hati saya sendiriMatahari menyegarkan bercampur dengan bunyi hujanTarian memotong hati saya, dan saya pertanyaan sia-siaSuara putih, bocornya nafas di matahariPemaparan cabul lukaMenghilang ke apa-apa, angin dogmaHatimu mencairPagi hari gelap, menggema selamat tinggalTarian memotong hati saya, dan saya pertanyaan sia-siaAku hanya ingin menjadi sendirian sekarangSatu musim musim semi, bahkan menangis leher dan Anda merangkak bumiCintai akuMeninggalkan harapan

Results (Indonesian) 2:

Terpesona oleh mata dengan bug merangkak pada mereka, napasku berhenti
Hatiku menenangkan dirinya
Matahari menyegarkan bercampur dengan suara hujan

My memangkas tarian jantung, dan saya mempertanyakan sia-sia
Suara putih, bocornya nafas di matahari

The paparan cabul luka
hilang menjadi apa-apa, angin dari dogma
mencair hati Anda

keesokan gelap, bergema selamat tinggal

saya disayat tarian jantung, dan saya mempertanyakan sia-sia
aku hanya ingin sendirian sekarang

A musim tunggal semi, bahkan leher menangis dan Anda merangkak bumi

cinta aku

Abaikan harapan