The objectives of this research is

The objectives of this research is to study the effects of media, watering frequency and the interraction
between media and watering frequency on the growth of cajuputi seedlings. Research was done at the
Agarwood Green House, Faculty of Agriculture, University of Mataram from May to July 2015. Complete
Randomize Design (RAL) with 2 factorials: growth media are top soil (M0), sand+top soil (M1),
compost+top soil (M2), and stable manure+top soil (M3); watering frequency (P1, P2, and P3) was used for
this research with Anova 5% and followed by Duncan test at 5% for the data analysis. Result shows that the
effect of media was significantly different on the growth of cajuputi seedlings, where stable manure+top soil
(M1) have the highest value to all parameters (high of seedling, diameter, sum of leaf, strength value of
seedling stem, and dry weight). Meanwhile, the effect of watering frequency was not significantly different on
the growth of cajuputi seedlings and no interraction was found between media and watering frequency on
the seedling of cajuputi.

Results (Indonesian) 1:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari efek dari media, penyiraman frekuensi dan huntingantara media dan frekuensi penyiraman pertumbuhan bibit cajuputi. Penelitian dilakukan diGaharu Green House, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram dari Mei sampai Juli 2015. MenyelesaikanMengacak desain (RAL) dengan 2 factorials: pertumbuhan media adalah atas tanah (M0), pasir + atas tanah (M1),atas tanah (M2), dan stabil pupuk kompos + atas tanah (M3); penyiraman frekuensi (P1, P2 dan P3) digunakan untukPenelitian ini dengan Anova 5% dan diikuti oleh Duncan tes pada 5% untuk analisis data. Hasilnya menunjukkan bahwaEfek media secara signifikan berbeda pada pertumbuhan bibit cajuputi, mana stabil pupuk + atas tanah(M1) memiliki nilai tertinggi untuk semua parameter (tinggi dari bibit, diameter, jumlah daun, nilai kekuatanbibit batang, dan berat kering). Sementara itu, efek penyiraman frekuensi itu tidak berbeda dipertumbuhan cajuputi bibit dan hunting tidak ditemukan antara media dan frekuensi penyiraman padabibit cajuputi.

Results (Indonesian) 2:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh media, penyiraman frekuensi dan interraction
antara media dan penyiraman frekuensi pada pertumbuhan bibit cajuputi. Penelitian dilakukan di
Gaharu Green House, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram dari Mei hingga Juli 2015. Lengkap
Randomize Desain (RAL) dengan 2 factorials: media pertumbuhan yang top soil (M0), pasir + top soil (M1),
kompos + atas tanah (M2), dan pupuk kandang + top soil (M3); penyiraman frekuensi (P1, P2, dan P3) digunakan untuk
penelitian ini dengan Anova 5% dan diikuti dengan uji Duncan 5% untuk analisis data. Hasil menunjukkan bahwa
pengaruh media berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit cajuputi, di mana pupuk kandang + top soil
(M1) memiliki nilai tertinggi untuk semua parameter (tinggi bibit, diameter, jumlah daun, nilai kekuatan
bibit batang, dan berat kering). Sementara itu, pengaruh air frekuensi tidak berbeda secara signifikan pada
pertumbuhan bibit cajuputi dan tidak ada interraction ditemukan antara media dan penyiraman frekuensi pada
bibit dari cajuputi.