1) Peminjaman alat-alat pertanian Tidak semua para petani mempunyai alat untuk menggarap sawahnya, misalnya bajak, garu, traktor, power threser,cangkul dan lain-lain,. Dengan adanya kelompok tani dan para petani adalah anggota kelompok tani maka mereka bisa meminjam alat-alat yang mereka butuhkan. Dari hasil wawancara staf penyuluhan pertanian yang ada di Mantingan berkata bahwa “untuk membantu para petani, ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah, tapi tidak bisa kesemua petani sehingga memakai perantara GAPOKTAN dan ketua GAPOKTAN yang akan meminjamkan alat pertanian terhadap para petani”. Setelah adanya observasi di lapangan, keadaan yang terlihat dilapangan menunjukkan bahwasannya para petani banyak yang mempunyai peralatan-peralatan untuk menanam padi atau tanaman yang lainnya, karena adanya peminjaman dari ketua GAPOKTAN dan para petani juga memiliki peratan sendiri.