Teori Genetik Kognitif dari Chomsky

Teori Genetik Kognitif dari Chomsky
Sama dengan Piaget, Chomsky juga tidak pernah melakukan perkenalan tentang teori pemerolehan dan pembelajaran bahasa secara khusus. Karena, teori linguistik yang diperkenalkan (1957, 1965, 1968) dan juga artikel-artikel mengenai bukunya Skinner (“Verbal Behaviour”, 1957) dalam language (1959) telah mengubah secara drastis perkembangan psikolinguistik, dapat disimpulkan dari teori generatif transformasinya yang dikenal dengan teori genetik kognitif. Teori ini dikelompokan ke dalam kelompok teori kognitif karena teori ini menekankan pada otak (akal, dan mental) sebagai landasan dalam proses pemorelahan dan pembelajaran bahasa.
Dalam teori ini chomsky menentang teori pembiasaan operan dalam pemerolehan bahasa yang dijelaskan oleh Skinner. Menurut, beliau, tidak ada gunanya untuk menjelaskan tentang proses pemerolehan bahasa tanpa mengetahui dengan baik sebenarnya bahasa sebagai benda yang diperoleh .
Teori genetik-kognitif ini di landaskan pada satu hipotesis yang disebut hipotesis nurani (the innateness hypothesist). Hipotesis ini menjelaskan bahwa otak manusia dipersiapkan secara genetik untuk berbahasa. Otak manusia dilengkapi dengan struktur bahasa universal atau yang disebut dengan language acquisition device (LAD).

Results (English) 2:

Genetic Cognitive Theory of Chomsky
Same with Piaget, Chomsky also never make introductions on the theory of language acquisition and learning in particular. Because, linguistic theory introduced (1957, 1965, 1968) as well as articles on the book Skinner ("Verbal Behavior", 1957) in the language (1959) has changed drastically developmental psycholinguistics, can be deduced from the theory of generative transformation known as cognitive genetic theory. These theories are grouped into groups of cognitive theory because this theory emphasizes the brain (intellect, and mental) as a cornerstone in the process of pemorelahan and learning languages.
In this theory Chomsky oppose habituation theory operands in language acquisition described by Skinner. According, to him, it is useless to explain the process of language acquisition without actually knowing the language well as objects acquired.
Genetic-cognitive theory in grounded on one hypothesis, called the hypothesis of conscience (the innateness hypothesist). This hypothesis explains that the human brain is genetically prepared to speak. The human brain is equipped with a universal language structure or the so-called language acquisition device (LAD).