Research MethodologyFirst, the rese

Research Methodology
First, the research will go through three stages which include:
exploratory, descriptive and explanatory stage [9]. Second, a qualitative
approach will be used. Qualitative research approach is suitable when
human activities or when behavioral patterns will be investigated [10].
The phenomenological paradigm is normally associated with qualitative
research method which uses an array of interpretative techniques such
as action research, case studies, ethnography and triangulation. These
methods seek to describe, translate and come to terms with meanings.
One major characteristic of qualitative methodology is that it focuses
on describing a phenomenon in a deep comprehensive manner and
this is generally done in interviews and open-ended questions. Another
feature is that, small number of participants participate in this type of
research and because of the investment in this type of research and the
relatively few number of participants, findings from qualitative research
cannot be generalized to the whole population. However, such study
serves as a spring board for larger studies and deeper understanding
that can inform theory, practice, and specific situations.

Results (Indonesian) 1:

Metodologi penelitianPertama, penelitian akan pergi melalui tiga tahap yang meliputi:eksplorasi, deskriptif dan penjelasan tahap [9]. Kedua, kualitatifpendekatan yang akan digunakan. Pendekatan penelitian kualitatif cocok ketikakegiatan manusia atau ketika pola-pola perilaku akan diselidiki [10].Paradigma fenomenologis biasanya dikaitkan dengan kualitatifmetode penelitian yang menggunakan sebuah array dari interpretatif teknik sepertisebagai tindakan penelitian, studi kasus, etnografi dan triangulasi. Inimetode berusaha untuk menggambarkan, menerjemahkan dan datang untuk berdamai dengan makna.Salah satu karakteristik kualitatif metodologi yang utama adalah bahwa ini berfokuspada menggambarkan fenomena secara mendalam komprehensif danHal ini umumnya dilakukan dalam wawancara dan pertanyaan-pertanyaan terbuka. LainFitur adalah bahwa, kecil jumlah peserta berpartisipasi dalam jenispenelitian dan karena investasi dalam jenis penelitian danrelatif sedikit jumlah peserta, temuan dari penelitian kualitatiftidak umum untuk seluruh penduduk. Namun, seperti studiberfungsi sebagai sebuah papan musim semi untuk studi yang lebih besar dan pemahaman yang lebih mendalamyang dapat menginformasikan teori, praktek, dan situasi tertentu.

Results (Indonesian) 2:

Metodologi Penelitian
Pertama, penelitian ini akan melalui tiga tahap yang meliputi:
eksplorasi, deskriptif dan explanatory tahap [9]. Kedua, kualitatif
pendekatan akan digunakan. Pendekatan penelitian kualitatif cocok ketika
aktivitas manusia atau ketika pola perilaku akan diselidiki [10].
Paradigma fenomenologis biasanya dikaitkan dengan kualitatif
metode penelitian yang menggunakan sebuah array teknik interpretatif seperti
penelitian tindakan, studi kasus, etnografi dan triangulasi. Ini
metode berusaha untuk menjelaskan, menerjemahkan dan datang untuk berdamai dengan makna.
Salah satu ciri utama dari metodologi kualitatif adalah bahwa hal itu berfokus
pada menggambarkan fenomena secara komprehensif dalam dan
ini umumnya dilakukan dalam wawancara dan pertanyaan-pertanyaan terbuka. Lain
fitur adalah bahwa, sejumlah kecil peserta berpartisipasi dalam jenis
penelitian dan karena investasi dalam jenis penelitian dan
relatif sedikit jumlah peserta, temuan dari penelitian kualitatif
tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh penduduk. Namun, studi seperti
berfungsi sebagai papan pegas untuk studi yang lebih besar dan pemahaman yang lebih dalam
yang dapat menginformasikan teori, praktek, dan situasi tertentu.