A more process-oriented approach is

A more process-oriented approach is that devised by Human Capital Dynamics (now called Human Capital Capability Inc.) and Cognitive Technologies Group. The end result of this is a scorecard but underpinning the scorecard structure is a three-tier model which has at its base human capital enablers (learning, governance, job design, and time ), resources (investment, staff, technology and content) and operations (process feedback, staffing, competency development and retention). These produce intermediate outcomes (workforce proficiency, workforce engagement, employee satisfaction, manager proficiency, customer satisfaction, turnover, time to competence and revenue from new product ). At the top of the model is company financial performance which comprises income, sales growth, market share and stock performance

Results (Indonesian) 1:

Pendekatan yang lebih berorientasi proses adalah bahwa dirancang oleh dinamika modal manusia (sekarang disebut Inc kemampuan modal manusia) dan kognitif Technologies Group. Hasil akhir ini adalah scorecard tetapi mendasari struktur scorecard adalah model tiga-lapis yang memiliki di yang dasar manusia modal enabler (belajar, tata kelola, pekerjaan desain, dan waktu), sumber daya (investasi, staf, teknologi, dan kandungan) dan operasi (proses umpan balik, kepegawaian, pengembangan kompetensi dan retensi). Ini menghasilkan hasil menengah (kemampuan tenaga kerja tenaga kerja keterlibatan, kepuasan karyawan, manajer kemahiran, kepuasan pelanggan, omset, waktu untuk kompetensi dan pendapatan dari produk baru). Pada bagian atas model adalah kinerja keuangan perusahaan yang terdiri dari pendapatan, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar dan kinerja saham

Results (Indonesian) 2:

Pendekatan berorientasi proses lebih banyak yang dirancang oleh Human Capital Dynamics (sekarang disebut Kemampuan Human Capital Inc) dan Cognitive Technologies Group. Hasil akhir dari ini adalah scorecard tetapi mendasari struktur scorecard adalah model tiga-tier yang memiliki di dasar enabler nya manusia modal (belajar, tata kelola, desain pekerjaan, dan waktu), sumber daya (investasi, staf, teknologi dan konten) dan operasi (umpan balik proses, kepegawaian, pengembangan kompetensi dan retensi). Ini menghasilkan hasil intermediate (kemampuan tenaga kerja, keterlibatan tenaga kerja, kepuasan karyawan, manajer kemampuan, kepuasan pelanggan, omset, waktu untuk kompetensi dan pendapatan dari produk baru). Di bagian atas dari model ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang terdiri dari pendapatan, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar dan saham kinerja