PARTICIPANTSWithin each of the four

PARTICIPANTS
Within each of the four communities, six boys and six girls at each of 3, 5, 7, and 9 years of
age were selected for observation and testing. Boys and girls whose birthdates most nearly
matched each other were selected for inclusion in the four age categories. The full sample
totaled 192 children.
No 3-year-old sample children attended school or preschool. Of the 5-year-olds, none
went to school in Samoa; 25%, 42%, and 83% attended school in Nepal, Kenya, and Belize,
respectively. The 7- and 9-year-olds attended school, with the following exceptions: one 7-
year-old in Kenya and four 7- and four 9-year-olds in Nepal. School grade levels attained
were closely related to age in Belize and Samoa. In Kenya, fewer than half the 9-year-olds
had attained the expected standard 4; in Nepal, the first grade was the modal grade level for
sample children in all age groups. The Nepalese children, with the least amount of formal
schooling, did however master elaborate rules governing social behavior with lineages and

Results (Indonesian) 1:

PESERTADalam setiap masyarakat empat, enam anak laki-laki dan gadis-gadis enam di masing-masing dari 3, 5, 7, dan 9 tahunumur yang dipilih untuk pengamatan dan pengujian. Anak laki-laki dan perempuan tanggal lahir yang paling hampircocok setiap lain yang dipilih untuk dimasukkan ke dalam kategori umur empat. Sampel penuhberjumlah 192 anak.Anak-anak berusia 3 tahun sampel tidak menghadiri sekolah atau prasekolah. Dari 5-year-olds, tidak adapergi ke sekolah di Samoa; 25%, 42% dan 83% bersekolah di Nepal, Kenya, dan Belize,masing-masing. 7 dan 9-tahun menghadiri sekolah, dengan pengecualian berikut: satu 7 -tahun di Kenya dan empat 7 - dan empat 9-year-olds di Nepal. Sekolah kelas tingkat mencapaiyang berkaitan dengan usia di Belize dan Samoa. Di Kenya, kurang dari setengah 9-year-oldstelah mencapai standar 4 diharapkan; di Nepal, kelas pertama adalah pada tingkat kelas modal untuksampel anak-anak di semua kelompok umur. Anak-anak Nepal, dengan sedikitnya jumlah formalsekolah, lakukan namun master rumit aturan mengatur perilaku sosial dengan garis keturunan dan

Results (Indonesian) 2:

PESERTA
Dalam masing-masing dari empat komunitas, enam anak laki-laki dan enam perempuan di masing-masing 3, 5, 7, dan 9 tahun
usia yang dipilih untuk observasi dan pengujian. Anak laki-laki dan perempuan yang tanggal lahir yang paling hampir
cocok satu sama lain yang dipilih untuk dimasukkan dalam empat kategori usia. Sampel penuh
berjumlah 192 anak.
Tidak ada anak sampel berusia 3 tahun menghadiri sekolah atau prasekolah. Dari 5-year-olds, tidak
pergi ke sekolah di Samoa; 25%, 42%, dan 83% sekolah di Nepal, Kenya, dan Belize,
masing-masing. The 7- dan 9-year-olds menghadiri sekolah, dengan pengecualian berikut: satu 7-
tahun di Kenya dan empat 7- dan empat 9-tahun di Nepal. Tingkat sekolah dasar mencapai
berhubungan erat dengan usia di Belize dan Samoa. Di Kenya, kurang dari setengah 9-year-olds
telah mencapai diharapkan standar 4; di Nepal, kelas pertama adalah tingkat kelas modal untuk
anak-anak sampel di semua kelompok umur. Anak-anak Nepal, dengan paling sedikit formal
sekolah, melakukan Namun menguasai aturan rumit yang mengatur perilaku sosial dengan garis keturunan dan