Kamila (2008) investigated the impa

Kamila (2008) investigated the impact of ICT toward change of LIS curricula in India. Based on review of the analysis of curricula in the LIS programs, this study reported that the ICT competencies covered included telecommunication, networking, library automation, and internet applications. Inadequate technological infrastructure was considered a major constraint to support the integration of ICTs in the curriculum.While internet access was found widely available, many LIS schools seemed to have difficulties in terms of low bandwidth and network configuration. This study also found gaps between job market and LIS curriculum and reported lack of ICT skills among instructors and support staff. The study has highlighted that the LIS programs are incorporating ICT modules in their curriculum, but complete diffusion of ICT into the LIS programs has not been achieved.

Results (Indonesian) 1:

Kamila (2008) menyelidiki dampak ICT terhadap perubahan kurikulum LIS di India. Berdasarkan Tinjauan Analisis kurikulum di program LIS, studi ini melaporkan bahwa kompetensi ICT tertutup termasuk telekomunikasi, Jaringan, komputerisasi data Perpustakaan, dan aplikasi internet. Infrastruktur teknologi tidak memadai dianggap kendala utama untuk mendukung integrasi ICT dalam kurikulum. Sementara akses internet ditemukan tersedia secara luas, banyak sekolah LIS tampaknya memiliki difficulties dalam konfigurasi bandwidth dan jaringan yang rendah. Studi ini juga menemukan celah antara pasar kerja dan LIS kurikulum dan melaporkan kurangnya keterampilan ICT antara instruktur dan staf pendukung. Studi telah menyoroti bahwa program LIS menggabungkan modul ICT dalam kurikulum mereka, tetapi lengkap difusi ICT ke program LIS tidak tercapai.

Results (Indonesian) 2:

Kamila (2008) meneliti dampak ICT terhadap perubahan kurikulum LIS di India. Berdasarkan penelaahan analisis kurikulum dalam program LIS, studi ini melaporkan bahwa kompetensi ICT dibahas termasuk telekomunikasi, jaringan, otomasi perpustakaan, dan aplikasi internet. Infrastruktur teknologi yang tidak memadai dianggap sebagai kendala utama untuk mendukung integrasi TIK dalam akses internet curriculum.While ditemukan banyak tersedia, banyak sekolah LIS tampaknya memiliki kesulitan- kesulitan dalam hal bandwidth rendah dan jaringan con fi konfigurasi. Penelitian ini juga menemukan kesenjangan antara pasar kerja dan kurikulum LIS dan melaporkan kurangnya keterampilan ICT antara instruktur dan staf pendukung. Studi ini telah menyoroti bahwa program LIS yang menggabungkan modul ICT dalam kurikulum mereka, tetapi difusi lengkap ICT ke dalam program LIS belum tercapai.