Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Merek telah menjadi mana-mana di seluruh bagian dari budaya global (Cayla dan Arnould, 2008). Sebuah studi oleh Citibank dan Interbrand pada tahun 1997 menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang mendasarkan bisnis mereka pada merek telah mengungguli pasar saham selama 15 tahun. Studi yang sama, namun, perhatikan kecenderungan berisiko beberapa pemilik merek untuk mengurangi investasi dalam merek di pertengahan 1990-an, dengan dampak negatif terhadap kinerja mereka (Hooley et al., 1998, ms. 120). Dua contoh berikut akan menunjukkan bahwa merek menambah nilai bagi pelanggan: contoh klasik adalah bahwa dalam tes buta 51 persen konsumen lebih suka Pepsi CocaCola, tetapi dalam tes yang terbuka 65 persen lebih suka Coca-Cola Pepsi: minuman ringan preferensi didasarkan pada citra merek, tidak rasa (Hooley et al., 1998, halaman 119).
Being translated, please wait..
