he equipment thatthey used (Lewis a

he equipment thatthey used (Lewis and Hajji 2012b). Since some newenvironmental regulations appear on the practices ofother industries, construction professionals can no longerdisregard the issues of energy use and emissions aspectsof their works. They need a methodology that can be usedwith their current expertise to help them quantify the totalfuel use and emissions of the construction equipmentactivities. The objective of this article is to propose agroundwork for a methodology that can be used toestimate the total fuel use and CO2 emissions fromconstruction equipment activities. This methodology canbe used along with other common estimating approachesto gain an overall understanding of the fuel and emissionsfootprint for construction activities and ultimately anentire project

Results (Indonesian) 1:

ia peralatan yang
mereka gunakan (Lewis dan Haji 2012b). Sejak beberapa baru
peraturan lingkungan muncul pada praktek
industri lainnya, profesional konstruksi tidak bisa lagi
mengabaikan isu-isu penggunaan energi dan aspek emisi
dari karya-karya mereka. Mereka membutuhkan metodologi yang dapat digunakan
dengan keahlian mereka saat ini untuk membantu mereka menghitung total
penggunaan bahan bakar dan emisi dari peralatan konstruksi
kegiatan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengusulkan
dasar bagi metodologi yang dapat digunakan untuk
memperkirakan total penggunaan bahan bakar dan emisi CO2 dari
kegiatan konstruksi. Metodologi ini dapat
digunakan bersama dengan umum memperkirakan pendekatan lain
untuk memperoleh pemahaman keseluruhan dari bahan bakar dan emisi
jejak untuk kegiatan konstruksi dan akhirnya sebuah
seluruh proyek

Results (Indonesian) 2:

peralatan yang
mereka gunakan (Lewis dan Hajji 2012b). Sejak beberapa baru
peraturan lingkungan hidup muncul pada praktik
industri lain, para profesional konstruksi tidak dapat lagi
tidak mengindahkan persoalan penggunaan energi dan aspek emisi
pekerjaan mereka. Mereka membutuhkan metodologi yang dapat digunakan
dengan keahlian mereka saat ini untuk membantu mereka menghitung total
penggunaan bahan bakar dan emisi peralatan konstruksi
Kegiatan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengusulkan sebuah
dasar untuk metodologi yang dapat digunakan untuk
Total penggunaan bahan bakar dan emisi CO2 dari
aktivitas peralatan konstruksi. Metodologi ini dapat
digunakan bersama dengan pendekatan memperkirakan umum lainnya
untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai bahan bakar dan emisi
untuk kegiatan konstruksi dan pada akhirnya
seluruh proyek