Qualitative researchers collect mor

Qualitative researchers collect more data by interviewing people than by
using any other methodology, but interviews have their disadvantages:
1. Respondents may forget what happened. At best they recall about half of
their communications with others, and their memories decay exponentially
with time (Bernard et al., 1984).
2. Respondents may distort what happened; their emotional state at the time
of the interview may affect their recall (Patton, 1990).
3. Respondents may misinterpret questions due to cultural differences.
4. Respondents may lie or withhold information. In fact, a review of the
literature of informant accuracy lead to one overwhelming conclusion: “on
average, about half of what informants report is probably incorrect in some
way” (Bernard et al., 1984).

Results (Indonesian) 2:

Peneliti kualitatif mengumpulkan lebih banyak data dengan mewawancarai orang daripada dengan
menggunakan metodologi lain, tetapi wawancara memiliki kelemahan mereka:
1. Responden dapat melupakan apa yang terjadi. Paling-paling mereka ingat sekitar setengah dari
komunikasi mereka dengan orang lain, dan kenangan mereka membusuk secara eksponensial
dengan waktu (Bernard et al., 1984).
2. Responden dapat mendistorsi apa yang terjadi; keadaan emosional mereka pada saat
wawancara dapat mempengaruhi ingatan mereka (Patton, 1990).
3. Responden mungkin salah menafsirkan pertanyaan karena perbedaan budaya.
4. Responden mungkin berbohong atau menyembunyikan informasi. Bahkan, review dari
literatur informan akurasi menyebabkan satu kesimpulan besar: "pada
rata-rata, sekitar setengah dari apa informan laporan mungkin salah dalam beberapa
cara" (Bernard et al, 1984.).