2. Literature Review and Hypotheses

2. Literature Review and Hypotheses
2.1. Corporate Entrepreneurship
Corporate entrepreneurship has emerged as a major concept within both strategic management and
entrepreneurship literatures (Lumpkin and Dess, 1996).
Borch et al.(1999) defines e
posture can be studied through a corporate entrepreneurship approach and it is the firm behavior
perspective that it uses to understand the innovation and entrepreneurship. Also he adds that firm
behavior is more easy (than individual) to measure and is more manageable. Therefore it is more
appropriate to consider firm behavior perspective while studying strategy.
Miller (1983) explains corporate entrepreneurship with product-market and technological innovation,
risk taking and proactiveness. In line with Miller (1983); Kellermanns and Eddleston (2006) and

Results (Indonesian) 1:

2. literatur Review dan hipotesis2.1. perusahaan kewirausahaanPerusahaan kewirausahaan telah muncul sebagai konsep utama dalam kedua strategi manajemen danKewirausahaan literatur (Lumpkin dan Dessa, 1996).Borch et al.(1999) mendefinisikan epostur tubuh yang dapat dipelajari melalui pendekatan perusahaan kewirausahaan dan itu adalah perilaku perusahaanperspektif yang menggunakan untuk memahami inovasi dan kewirausahaan. Juga ia menambahkan bahwa perusahaanperilaku lebih mudah (daripada individu) untuk mengukur dan lebih mudah dikelola. Oleh karena itu lebihtepat untuk mempertimbangkan perilaku perusahaan perspektif sambil belajar strategi.Miller (1983) menjelaskan perusahaan kewirausahaan dengan pasar produk dan inovasi teknologi,mengambil risiko dan proactiveness. Sejalan dengan Miller (1983); Kellermanns dan Eddleston (2006) dan

Results (Indonesian) 2:

2. Tinjauan Literatur dan Hipotesis
2.1. Kewirausahaan perusahaan
perusahaan kewirausahaan telah muncul sebagai konsep utama dalam manajemen dan strategis
kewirausahaan literatur (Lumpkin dan Dess, 1996).
Borch et al. (1999) mendefinisikan e
postur dapat dipelajari melalui pendekatan kewirausahaan perusahaan dan itu adalah perilaku perusahaan
perspektif yang menggunakan untuk memahami inovasi dan kewirausahaan. Juga ia menambahkan bahwa perusahaan
perilaku lebih mudah (dari individu) untuk mengukur dan lebih mudah dikelola. Oleh karena itu lebih
tepat untuk mempertimbangkan perspektif perilaku perusahaan saat belajar strategi.
Miller (1983) menjelaskan kewirausahaan perusahaan dengan produk-pasar dan inovasi teknologi,
pengambilan risiko dan proaktif. Sejalan dengan Miller (1983); Kellermanns dan Eddleston (2006) dan