opportunities and neutralize threat

opportunities and neutralize threats (Kangas et al. 2003). SWOT analysis is incomplete to measure and evaluate
strategy, so the effect of each factor in the proposed strategy does not show(Dyson, 2004).
SWOT factors are not independent of each other, but it is clear that there is a relationship between them. Generally,
the weight of factors is calculated base on the principle that factors are independent of each other. Changes in weight
of factors can cause changes in strategic priorities. So using methods that measures probabilistic dependencies
between these factors and use them to analyze SWOT method is necessary. This study offers a new method to
prioritize the strategies SO, ST, WO and WT using a second-order factor analysis model for each of them. So that each
individual strengths, weaknesses, opportunities and threats are independent variables for second-order factor analysis
model and the variables S, W, O and T are first level latent variables and the variables SO, ST, WO and WT are
second level latent variables.
There are several methods for determining priorities. One of the most common methods is the ANP method. This
method, using AHP questionnaire to prioritize strategies is completed by the experts (Lee, 2000).Since the AHP
questionnaires with more than 8 questions or higher, is exhausting and time wasting,the experts will not be pleasant to
complete the questionnaires. Thus much useful information will be lost. In this study, we present a statistical method
with a simple and small questionnaire that does not have complex calculations.
2. Literature Review
Prioritizing strategies SO, ST, WO and WT is important for any organization. Kurttila et al. (2000) have used AHP
technique to SWOT analysis. AHP can help decision-makers to compare the preference of each factor. ANP method is
presented by Saati (1996) that is a comprehensive method. Mead and Sarkis (1998, 1999) used the ANP to develop
logistics strategies to improve the production rate. Karsak et al. (2002), Partovi and Corredoria (2002) implemented
ANP method in the quality processes. Chang and Lee (2005) by identifying partial and total SWOT factors and using
ANP technique discussed about SWOT analysis. Yuksel and Dagdeviren (2007) utilized ANP to SWOT analysis to
solve complex problems.
The following table shows different fields that SWOT analysis is implemented to choose strategy:
ANP method is a complex, time wasting and exhausting thus experts are not willing to complete the AHP
questionnaires. In this study, we used the second-order factor analysis model. For case study we use the new method in foreign exchange market in Iran.

Results (Indonesian) 1:

peluang dan menetralisir ancaman (Kangas et al. 2003). Analisis SWOT tidak lengkap untuk mengukur dan mengevaluasistrategi, sehingga efek setiap faktor dalam strategi diusulkan tidak menunjukkan (Dyson, 2004).Faktor-faktor SWOT tidak independen satu sama lain, tetapi jelas bahwa ada hubungan antara mereka. Umumnya,berat faktor adalah dihitung berdasarkan prinsip bahwa faktor independen satu sama lain. Perubahan berat badanfaktor dapat menyebabkan perubahan dalam prioritas strategis. Jadi menggunakan metode yang mengukur probabilistik dependensiantara faktor dan menggunakan mereka untuk menganalisis metode SWOT diperlukan. Studi ini menawarkan metode baru untukmemprioritaskan strategi Jadi, ST, WO dan WT menggunakan urutan kedua faktor Analisis model untuk masing-masing. Supaya setiapindividu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman adalah variabel independen untuk urutan kedua faktor Analisismodel dan variabel S, W, O dan T adalah variabel laten tingkat pertama dan variabel yang Jadi, ST, WO dan WTkedua tingkat variabel laten.Ada beberapa metode untuk menentukan prioritas. Salah satu metode yang paling umum adalah metode ANP. Inimetode, menggunakan AHP kuesioner untuk memprioritaskan strategi selesai oleh para ahli (Lee, 2000). Sejak AHPkuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan lebih dari 8 atau lebih tinggi, melelahkan dan waktu membuang, para ahli tidak akan menyenangkan untukmenyelesaikan kuesioner. Dengan demikian banyak informasi yang berguna akan hilang. Dalam studi ini, kami menyajikan metode statistikdengan sederhana dan kecil kuesioner yang tidak memiliki perhitungan yang rumit.2. literatur ReviewMemprioritaskan strategi Jadi, ST, WO dan WT sangat penting untuk setiap organisasi. Kurttila et al. (2000) menggunakan AHPteknik untuk analisis SWOT. AHP dapat membantu para pengambil keputusan untuk membandingkan preferensi setiap faktor. Metode ANPdisajikan oleh Saati (1996) yang merupakan metode yang komprehensif. Mead dan Sarkis (1998, 1999) digunakan ANP untuk mengembangkanlogistik strategi untuk meningkatkan tingkat produksi. Karsak et al. (2002), Partovi dan Corredoria (2002) dilaksanakanANP metode dalam proses kualitas. Chang dan Lee (2005) dengan mengidentifikasi faktor-faktor SWOT parsial dan total dan menggunakanANP teknik dibahas tentang Analisis SWOT. Yuksel dan Dagdeviren (2007) dimanfaatkan ANP untuk analisis SWOT untukmemecahkan masalah kompleks.Tabel berikut menunjukkan berbagai bidang Analisis SWOT ini dilaksanakan untuk memilih strategi:ANP metode adalah kompleks, waktu membuang dan melelahkan jadi ahli tidak bersedia untuk menyelesaikan AHPkuesioner. Dalam studi ini, kami menggunakan urutan kedua faktor Analisis model. Untuk studi kasus kami menggunakan metode baru di pasar Valuta Asing di Iran.

Results (Indonesian) 2:

peluang dan menetralisir ancaman (Kangas et al. 2003). Analisis SWOT tidak lengkap untuk mengukur dan mengevaluasi
strategi, sehingga efek dari masing-masing faktor dalam strategi yang diusulkan tidak menunjukkan (Dyson, 2004).
Faktor-faktor SWOT tidak independen satu sama lain, tetapi jelas bahwa ada hubungan antara mereka. Umumnya,
berat faktor yang dihitung berdasarkan prinsip bahwa faktor yang independen satu sama lain. Perubahan berat
faktor dapat menyebabkan perubahan dalam prioritas strategis. Jadi menggunakan metode yang mengukur ketergantungan probabilistik
antara faktor-faktor ini dan menggunakannya untuk menganalisis metode SWOT diperlukan. Penelitian ini menawarkan metode baru untuk
memprioritaskan strategi SO, ST, WO dan WT menggunakan model analisis faktor orde kedua untuk masing-masing. Sehingga setiap
kekuatan individu, kelemahan, peluang dan ancaman yang variabel independen untuk orde kedua analisis faktor
model dan variabel S, W, O dan T adalah tingkat pertama variabel laten dan variabel SO, ST, WO dan WT adalah
tingkat kedua laten variabel.
Ada beberapa metode untuk menentukan prioritas. Salah satu metode yang paling umum adalah metode ANP. Ini
metode, menggunakan AHP kuesioner untuk memprioritaskan strategi selesai oleh para ahli (Lee, 2000) .Sejak AHP
kuesioner dengan lebih dari 8 pertanyaan atau lebih tinggi, melelahkan dan membuang-buang waktu, para ahli tidak akan menyenangkan untuk
menyelesaikan kuesioner. Sehingga banyak informasi yang berguna akan hilang. Dalam studi ini, kami menyajikan metode statistik
dengan kuesioner sederhana dan kecil yang tidak memiliki perhitungan yang rumit.
2. Literatur
Memprioritaskan strategi SO, ST, WO dan WT penting untuk setiap organisasi. Kurttila et al. (2000) telah menggunakan AHP
teknik analisis SWOT. AHP dapat membantu pengambil keputusan untuk membandingkan preferensi masing-masing faktor. Metode ANP
disajikan oleh Saati (1996) yaitu suatu metode yang komprehensif. Mead dan Sarkis (1998, 1999) menggunakan ANP untuk mengembangkan
strategi logistik untuk meningkatkan tingkat produksi. Karsak et al. (2002), Partovi dan Corredoria (2002) diimplementasikan
metode ANP dalam proses kualitas. Chang dan Lee (2005) dengan mengidentifikasi faktor-faktor SWOT parsial dan total dan menggunakan
teknik ANP dibahas tentang analisis SWOT. Yuksel dan Dagdeviren (2007) dimanfaatkan ANP analisis SWOT untuk
memecahkan masalah yang kompleks.
Tabel berikut menunjukkan berbagai bidang yang analisis SWOT diterapkan untuk memilih strategi:
Metode ANP adalah kompleks, membuang-buang waktu dan melelahkan sehingga para ahli tidak bersedia untuk menyelesaikan AHP
kuesioner. Dalam studi ini, kami menggunakan orde kedua model analisis faktor. Untuk studi kasus kita menggunakan metode baru dalam pasar valuta asing di Iran.