The difference between cursing a sp

The difference between cursing a specific person and cursing those who commit sin in general is that the former (cursing a specific person) is not allowed, and the latter (cursing the people who commit sin in general) is allowed. So if you see an innovator, you do not say, ‘May Allaah curse you,’ rather say, ‘May the curse of Allaah be upon those who introduce innovations,’ in general terms. The evidence for that is the fact that when the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) cursed some people among the mushrikeen and followers of jaahiliyyah and said: “O Allaah, curse So and so, and So and so, and So and so,” he was told not to do that when Allaah said (interpretation of the meaning):

“Not for you (O Muhammad, but for Allaah) is the decision; whether He turns in mercy to (pardons) them or punishes them; verily, they are the Zaalimoon (polytheists, disobedients and wrongdoers)”

Results (Indonesian) 2:

Perbedaan antara mengutuk orang tertentu dan mengutuk orang-orang yang melakukan dosa secara umum adalah bahwa mantan (mengutuk orang tertentu) tidak diperbolehkan, dan yang terakhir (mengutuk orang-orang yang melakukan dosa secara umum) diperbolehkan. Jadi, jika Anda melihat seorang inovator, Anda tidak mengatakan, 'Semoga Allah mengutuk kamu,' suka berkata, 'Semoga laknat Allah atas orang-orang yang memperkenalkan inovasi,' secara umum. Bukti untuk itu adalah fakta bahwa ketika Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) mengutuk beberapa orang di antara kaum musyrikin dan pengikut jahiliyyah dan berkata: "Ya Allah, mengutuk Fulan, dan Fulan, dan So dan begitu, "ia diberitahu untuk tidak melakukan itu ketika Allah mengatakan (yang artinya):

" tidak untuk Anda (O Muhammad, tetapi untuk Allah) adalah keputusan; apakah Dia ternyata di rahmat bagi (pengampunan) mereka atau menghukum mereka; Sesungguhnya, mereka adalah Zaalimoon (musyrik, disobedients dan zalim) "