Innate and adaptive immunity to int

Innate and adaptive immunity to intracellular bacteria. The innate immune response to intracellular bacteria
consists of phagocytes and NK cells, interactions among which are mediated by cytokines (IL-12 and IFN-γ). The
typical adaptive immune response to these microbes is cell-mediated immunity, in which T cells activate
phagocytes to eliminate the microbes. Innate immunity may control bacterial growth, but elimination of the
bacteria requires adaptive immunity. These principles are based largely on analysis of Listeria monocytogenes
infection in mice; the numbers of viable bacteria shown on the y-axis are relative values of bacterial colonies that
can be grown from the tissues of infected mice.

Results (Indonesian) 1:

Kekebalan bawaan dan adaptif terhadap bakteri intraseluler. Respon imun bawaan intraseluler bakteriterdiri dari phagocytes dan sel NK, interaksi antara yang dimediasi oleh sitokin (IL-12 dan IFN γ). Thekhas respon imun adaptif untuk mikroba ini adalah diperantarai sel imunitas, di mana sel T Aktifkanphagocytes untuk menghilangkan mikroba. Kekebalan bawaan dapat mengontrol pertumbuhan bakteri, tapi penghapusanbakteri memerlukan adaptif kekebalan. Prinsip-prinsip ini didasarkan pada analisis Listeria monocytogenesinfeksi pada tikus; Jumlah bakteri layak ditampilkan pada sumbu y adalah nilai-nilai relatif koloni bakteri yangdapat tumbuh dari jaringan terinfeksi tikus.

Results (Indonesian) 2:

Imunitas bawaan dan adaptif terhadap bakteri intraseluler. Respon imun bawaan untuk bakteri intraseluler
terdiri dari fagosit dan sel NK, interaksi antara yang dimediasi oleh sitokin (IL-12 dan IFN-γ). The
khas respon imun adaptif terhadap mikroba ini adalah imunitas seluler, di mana sel-sel T mengaktifkan
fagosit untuk menghilangkan mikroba. Imunitas bawaan dapat mengontrol pertumbuhan bakteri, tetapi penghapusan
bakteri membutuhkan kekebalan adaptif. Prinsip-prinsip ini sebagian besar didasarkan pada analisis Listeria monocytogenes
infeksi pada tikus; jumlah bakteri hidup yang ditampilkan pada sumbu y adalah nilai-nilai relatif dari koloni bakteri yang
dapat tumbuh dari jaringan tikus yang terinfeksi.