Commonalities in Educational System

Commonalities in Educational Systems

At first glance, classrooms around the world may seem to have little in common. Consider a classroom in a rural Sudanese village and one in contemporary Japan, for example. In Sudan, the building has no electricity and the earthen floor is uncov-ered. The students are all boys. None of the teachers has a high-school diploma; the curriculum and teaching, which rely heavily on memorization and recitation, are determined by the country’s ministry of education. In highly developed Japan, by

Results (Indonesian) 1:

Kesamaan dalam sistem pendidikanPada pandangan pertama, kelas di seluruh dunia mungkin tampak memiliki banyak kesamaan. Pertimbangkan sebuah kelas di pedesaan Sudan dan satu di kontemporer Jepang, misalnya. Di Sudan, bangunan telah ada listrik dan lantai tanah adalah uncov-ered. Siswa adalah semua anak-anak. Tidak ada guru yang memiliki ijazah sekolah tinggi; kurikulum dan pengajaran, yang sangat bergantung pada menghafal dan pembacaan, ditentukan oleh negara Departemen Pendidikan. Di sangat dikembangkan oleh Jepang,

Results (Indonesian) 2:

Kesamaan dalam Sistem Pendidikan

Sekilas, ruang kelas di seluruh dunia mungkin tampaknya memiliki sedikit kesamaan. Pertimbangkan ruang kelas di sebuah desa Sudan pedesaan dan satu di Jepang kontemporer, misalnya. Di Sudan, bangunan tidak memiliki listrik dan lantai tanah adalah uncov-ered. Para siswa yang semuanya laki-laki. Tak satu pun dari para guru memiliki ijazah sekolah tinggi; kurikulum dan pengajaran, yang sangat bergantung pada hafalan dan bacaan, ditentukan oleh kementerian negara pendidikan. Dalam sangat maju Jepang, dengan